PBB Daftarkan 580 Bacaleg DPR RI ke KPU, Yusril Targetkan Parliamentary Threshold Tembus 4 Persen
Rumah pemilu | 13 Mei 2023, 15:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Bulan Bintang (PBB) mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (13/5/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.
Pendafataran dan penyerahan berkas dokumen 580 bacaleg itu dilakukan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, didampingi para petinggi partai.
Menurut Yusril, PBB menargetkan parliamentary threshold lebih dari empat persen.
“Kami ingin PBB kembali ke DPR, kami juga sudah berdiskusi dengan partai lain,” ujarnya di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga: Pakar Nilai Yusril Pantas Dilirik sebagai Bakal Cawapres di Pilpres 2024
Terkait target jumlah perolehan kursi, Yusril menekankan perhitungan kursi bisa dibahas kemudian karena yang terpenting adalah bisa menembus ambang batas parlemen.
Ia mengaku sudah membenahi internal PBB dan melakukan konsolidasi internal sehingga siap maju dalam Pemilu 2024.
Selain DPR RI, PBB juga mengikuti pendaftaran bacaleg di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk provinsi baru hasil pemekaran di Papua.
Yusril mengatakan bakal caleg yang didaftarkan oleh PBB sebagian besar adalah kader internal. PBB juga memilih untuk tidak mengusung artis atau orang yang populer.
Pertimbangannya, kata Yusril, yang maju dalam pemilihan sudah seharusnya orang yang terdidik dari partai dan mengerti nilai-nilai sehingga tidak mudah disusupi oleh kepentingan di luar partai.
Saat ini, PBB juga menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu proporsional tertutup atau terbuka.
Kendati mendukung sistem pemilihan tertutup, Yusril mengaku tidak masalah jika nanti yang diterapkan adalah sistem terbuka.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Dampingi Prabowo di Padang, PBB Buka Peluang Jalin Komunikasi dengan Gerindra?
“Kami tidak menarik artis jadi caleg, kami fokus di internal, makanya kami dukung proporsional tertutup karena yang maju adalah yang dididik,” ucapnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV