> >

Sempat Ajukan Negosiasi KKB Malah Serang Prajurit TNI, Susi: Itu Tindakan Tidak Manusiawi

Peristiwa | 11 Mei 2023, 23:00 WIB
Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (11/5/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

Melalui maskapai penerbangannya, kebutuhan masyarakat Papua di pedalaman cukup terpenuhi. Bahkan Susi menyampingkan bisnis jika ada masyarakat membutuhkan pertolongan darurat.

Sebelum menjadi menteri, setiap enam bulan sekali Susi lama tinggal di Papua sekaligus membuka bantuan sosial di bidang kesehatan dan membawa obat-obatan yang diperlukan masyarkat. 

"Kita selama ini bekerja kurang apa. Pesawat kita itu bukan hanya bawa beras, bawa orang. Seng, semen, paralon, besi kita bawa semua. Di pegunungan itu kalau ada rumah pakai seng ada sandal jepit itu salah satunya pesawat kita yang bawa," ujar Susi. 

Sebelumnya pilot Susi Air Philips Mehrtens menjadi korban penyanderaan KKB pimpnian Egianus Kogoya, Selasa (7/2/2023). 

Baca Juga: Jenazah Prajurit TNI Pratu F Gugur Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air di Papua Dimakamkan di Magelang

Tak hanya menyandera pilot, kelompok Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

Dalam upaya pembebasan Philips, KKB sedianya sudah membuka diri untuk melakukan negosiasi.

Akan tetapi, mereka justru menembaki personel TNI dari Satgas dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/ Galuh Taruna Kostrad di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, pada 15 April 2023. Lima prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan tersebut.

 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU