> >

Jokowi Undang 6 Petinggi Parpol ke Istana, Gus Choi: Kurang Pantas, Tidak Menunjukkan Sikap Adil

Rumah pemilu | 7 Mei 2023, 18:36 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahim Ramadan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi menilai apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengundang enam petinggi partai politik ke Istana Merdeka pada Selasa (2/5/2023) lalu, kurang pantas.

Gus Choi memandang sikap Jokowi tersebut kurang elok apalagi di tengah momen menuju kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

“Saya kira rakyat awam pun tahu bahwa dia tidak melanggar hukum, tapi kurang pantas, kurang elok. Pemimpin politik apalagi presiden, itu bukan hanya bagaimana menjalankan undang-undang, tidak ada pelanggaran terhadap undang-undang, tapi juga memberikan keteladanan,” kata Gus Choi dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: Tidak Diundang Jokowi dalam Pertemuan karena Sudah Punya Koalisi Sendiri, Nasdem: Rapopo

Gus Choi berharap ke depannya Jokowi dapat menunjukkan sikap yang adil di masa akhir jabatannya sebagai presiden.

“Lebih jauh lagi, presiden menghargai, menghormati, memberikan pengayoman kepada seluruh putra-putri Indonesia untuk berlaga,” tegas dia.

“Jadi Indonesia itu punya hukum, undang-undang, konstitusi, dan punya tradisi pantas dan tidak pantas,” sambung Gus Choi.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono mengkritisi ukuran pantas dan tidak pantas yang dilontarkan oleh Gus Choi.

Menurutnya, dia tidak melihat ketidakpantasan dalam pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum parpol.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU