> >

Survei LSI: 4 dari 10 Orang Indonesia Setuju Ikut Berperang di Negara Lain untuk Membela Agama

Humaniora | 4 Mei 2023, 12:46 WIB
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan hasil survei terkait Kekerasan Ekstrem, Toleransi, dan Kehidupan Beragama di Indonesia, Kamis (4/5/2023). (Sumber: YouTube/Lembaga Survei Indonesia)

“Tetapi kalau kita rinci, di beberapa aspek, angkanya cukup untuk penting dilihat. Misalnya 36 persen, mendukung tindakan untuk berperang kalau dia merasa agamanya diserang atau dianiaya,” kata Djayadi, Kamis (4/5).

 

“Jadi kalau disimpulkan, 4 dari 10 orang secara umum, hampir 40 persen setuju atau sangat setuju ikut berperang di negara lain,” sambung dia.

Berdasarkan sosio-demografi menunjukkan bahwa dukungan pada kekerasan ekstrem lebih tinggi pada kelompok umur yang lebih muda atau di bawah 40 tahun.

“Terutama berusia 22-25 tahun. Ini biasanya yang masih kuliah atau baru selesai kuliah,” jelas Djayadi.

Baca Juga: Penembakan Kantor MUI Pusat, Menag: Pelaku Orang yang Salah Belajar Agama!

Dukungan kekerasan ekstrem pada tataran pendidikan juga lebih tinggi pada masyarakat yang berpendidikan menengah, seperti lulusan SMP dan SMA.

Dari segi wilayah, tingkat dukungan pada kekerasan ekstrem cenderung lebih banyak di daerah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan wilayah di luar Jawa.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU