> >

Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana, Waketum PKB: Rapatkan Barisan di Penghujung Kepemimpinan Jokowi

Politik | 3 Mei 2023, 20:35 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai, pertemuan enam Ketua Umum partai politik (ketum parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, dalam rangka merapatkan barisan di penguhujung periode kepemimpinan Jokowi.

Adapun enam ketum parpol koalisi pendukung pemerintah yang diundang Jokowi adalah Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. 

"Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana saya yakin ini dalam rangka merapatkan barisan partai pendukung pemerintah di penguhujung periode kepemimpinan Pak Jokowi, agar semua fokus pada capaian dan target," kata Jazilul dalam Kompas Petang Kompas TV, Rabu (3/5/2023).

Kendati demikian, Jazilul berpendapat terdapat Pilpres dan koalisi juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut meski hanya dibahas tipis-tipis.

"Sekarang masuk musim Pilpres, mungkin saja pembahasan Pilpres dan koalisi dibahas tipis-tipis," jelasnya.

"Tapi sesungguhnya saya lebih memaknai bahwa ini silaturahim para ketum pendukung pemerintah."

Dia pun menyebut bahwa Ketua Umum yang hadir adalah mereka yang masih solid untuk mendukung Jokowi dalam pemerintahannya.

Baca Juga: Jokowi Undang 6 Ketum Parpol ke Istana, Prabowo: Kami Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia

Pasalnya, kata Jazilul, di penghujung kepemimpinan Jokowi dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan, partai-partai yang telah mendukung Jokowi.

"Karena ini akan menjadi berefek kepada partai-partai pendukung pemerintah jika kepuasan publik menurun. Dan alhamdulillah sampai hari ini semakin bagus kepercayaan publik kepada pemerintah," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang enam Ketum Parpol koalisi pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.

Seluruh ketua umum partai koalisi pemerintah hadir dalam pertemuan tertutup tersebut, kecuali Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut, dalam pertemuan selama 2,5 jam berkumpul, tidak ada pembicaraan berat. Bahkan, kata dia, acara tersebut lebih banyak makan dan tertawanya.

"Jadi ya bahasannya tidak terlalu berat, ringan-ringan tetapi yang pasti adalah untuk Indonesia ke depan," kata Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Selasa, dikutip dari Antara

“Bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali," kata Mardiono menjelaskan. 

Hal yang dianggap dinilai serius, di mata Mardiono, pertemuan tersebut menunjukkan bahwa partai koalisi pemerintah masih kokoh.

"Jadi, partai koalisi dengan pemerintah ini semua masih kokoh masih berkomunikasi terus secara intens, kami diundang makan malam dengan Pak Presiden membahas Indonesia, Lebaran, alhamdulillah, kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang baik tak seperti dulu. Alhamdullilah ini yang terbaik," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Undang 6 Ketum Parpol Koalisi Kecuali Nasdem, Begini Kata Pengamat Politik!

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU