Tiga Jenderal TNI di Papua Dimutasi Usai Serangan KKB yang Menewaskan 5 Prajurit TNI
Peristiwa | 3 Mei 2023, 14:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga jenderal TNI di Papua dimutasi setelah lima anggota TNI Angkatan Darat (AD) tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Nduga, Papua, pada pertengahan April lalu.
Namun, Mabes TNI membantah mutasi terhadap tiga jenderal tersebut terkait dengan tewasnya lima prajurit TNI di Nduga dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.
Baca Juga: KKB Disebut Serang Warga untuk Pancing Anggota TNI dan Polri, Modusnya Diungkap Kapolda Papua
Mutasi terhadap tiga jenderal TNI tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 426 tertanggal 27 April 2023.
Diketahui, ada tiga jabatan strategis dalam rantai komando operasi di Papua yang mengalami pergantian.
Ketiga orang itu antara lain, pertama, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan III, Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa.
Letjen TNI Nyoman Cantiasa dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (KSAD). Adapun Kogabwilhan membawahi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Kedua, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa juga terkena mutasi dari posisi sebagai Panglima Kodam Cendrawasih menjadi Staf Ahli KSAD.
Baca Juga: Mayjen TNI Iwan Setiawan Resmi Jabat Pangdam Tanjungpura, Janji bakal Tingkatkan Kolaborasi
Ketiga, Komandan Korem Abepura pada Kodam Cendrawasih Brigjen JO Sembiring juga dimutasi menjadi Staf Ahli KSAD.
Diketahui, ketiga jabatan yang mengalami mutasi tersebut secara hierarkis merupakan jabatan yang terkait dalam operasi di wilayah tengah Papua, termasuk Nduga.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengonfirmasi adanya surat keputusan pergantian jabatan tersebut.
Namun demikian, Julius membantah mutasi itu terkait peristiwa di Nduga pertengahan April lalu yang menewaskan lima prajurit TNI. Menurut dia, hal ini adalah pergantian rutin.
“Ini rotasi normal, untuk penyegaran organisasi,” kata Julius dikutip dari Kompas.id pada Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Kapolda NTT Sebut 10 Saksi Diperiksa Terkait Bentrok Anggota TNI dan Polri Gara-Gara Futsal
Adapun jabatan Pangkogabwilhan III kini dijabat oleh Mayjen Agus Suhardi yang sebelumnya menjadi Asisten Operasi Panglima TNI.
Kemudian, Pangdam Cenderawasih kini dijabat Mayjen Izak Pangemanan yang sebelumnya menjadi Kepala Staf Kogabwilhan III.
Sementara itu, Kolonel Dedi Hardono menjadi Komandan Korem Abepura.
Total ada 172 perwira yang berpindah jabatan dalam surat keputusan tersebut. Beberapa perwira potensial dimutasi karena akan ikut pendidikan Lemhanas.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement Universitas Paramadina Jakarta Anton Aliabbas mengatakan, pos pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih termasuk yang cukup sering mengalami penyegaran.
Hal ini setidaknya menunjukkan adanya atensi khusus yang diberikan kepada daerah ini.
Ia mengatakan, dengan pergantian berbagai jabatan di Papua diharapkan ada penurunan eskalasi situasi keamanan di Papua.
Baca Juga: KKB Disebut Bakar Empat Rumah Warga di Ilaga, Kapolda Papua bakal Ambil Tindakan Tegas
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.id