Ditanya Kapan Gabung PPP, Sandiaga Sebut Sudah Komuniksai dengan Pimpinan, Ulama, dan Kyai

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sandiaga Uno mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinan Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta ulama dan kyai dalam proses penjajakan bergabung di partai berlambang Kabah tersebut.

Hal itu disampaikan Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan mengenai kapan dirinya akan bergabung dengan PPP.

“Prosesnya kita hormati. Akan ada penjajakan, akan ada pendekatan,” tuturnya, Selasa (2/5/2023).

“Dan saya terus berhubungan dengan para pimpinan dan juga masukan dari para kyai, para ulama, karena tentunya harapannya ke depan itu ada kesatuan pemikiran untuk melangkah ke depan,” sambungnya.

Ia berharap semua pihak untuk sabar, sebab dari pihak PPP pun memiliki mekanisme internal yang saat ini sedang dijalankan.

Baca Juga: Pekan Depan, PPP Umumkan Nama Tokoh yang Bergabung, Termasuk Sandiaga Uno?

“Jadi, sabar saja, akan ada proses, PPP juga memiliki proses internal yang mereka sedang jalani, saya melakukan ini tidak tergesa-gesa, dan penuh kehatian-hatian untuk mendapatkan segala bentuk masukan demi kemajuan bangsa,” tutaurnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menjawab pertanyaan mengenai bakal capres yang didorong oleh Partai Buruh.

“Tentunya teman-teman buruh ini kan memiliki banyak massa, dan kami berjuang menciptakan lapangan kerja,” kata dia.

“Ini salah satunya untuk melakukan langkah-langkah positif, agar teman-teman, kesejahteraan buruh, peningkatan kualitas kerja, itu terus diperjuangkan,” ungkapnya.

Hal-hal yang disampaikan oleh para buruh dalam peringatan Hari Buruh pada 1 Mei lalu, menurut Sandiaga, akan ditampung dan diwujudkan.

Baca Juga: Soal Penjodohan Dirinya dengan Bacapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Saya Fokus Tugas Menteri

“Saya yakin apa yang disampaikan di May Day kemarin itu kita tampung, dan menjadi tugas dan catatan penting yang harus diwujudkan untuk kesejahteraan kaum buruh, peningkatan kesempatan kerja, dan perluasan investasi dalam hubungan industrial yang kondusif,” katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV