Serikat Buruh Ini Akan Menangkan Ganjar di Pilpres 2024 meski PDIP Dukung UU Cipta Kerja
Rumah pemilu | 2 Mei 2023, 07:32 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendeklarasikan diri bakal mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Mereka mendukung gubernur Jawa Tengah itu meski partai politik (parpol) tempat Ganjar bernaung, yaitu PDIP mendukung terciptanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang selama ini ditolak oleh beberapa elemen buruh.
Baca Juga: PKS Pertanyakan Aktivis Buruh Dukung Ganjar Pranowo Capres Tapi Tolak UU Cipta Kerja
"Saya harus berterus terang, (KSPSI) sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (1/5/2023).
"Jadi, jangan ada beberapa opini menggiring bahwa kenapa buruh yang selama ini membenci omnibus law, mendukung Ganjar dari partai yang mendukung omnibus law. Itu dua hal yang terpisahkan," ujarnya.
Ia menila Ganjar sebagai sosok yang diperlukan untuk memimpin Indonesia karena berani berdialog dengan buruh secara langsung.
"Karena Pak Ganjar-lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun ke jalan," ujarnya.
Sementara itu, Ganjar menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan organisasi buruh kepadanya.
"Saya senang karena diskusinya cukup tajam, membicarakan bagaimana kesejahteraan buruh, bagaimana perlindungan buruh, bagaimana sistem pengupahan, termasuk regulasi yang ada di omnibus law," kata Ganjar.
Menurut dia, berdasarkan hasil diskusinya, buruh bukan menolak UU Cipta Kerja, tetapi mempersoalkan klaster ketenagakerjaan yang ada di beleid tersebut.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Sasar Basis Pemilih Jokowi di Pilpres
"Tadi ada beberapa poin yang ingin kami diskusikan untuk melakukan semacam catatan-catatan, mana yang harus dikoreksi, mana yang harus ditambah," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com