Ketua Harian Kompolnas Dorong Polri Melakukan Penyelidikan Komprehensif Kematian AKBP Buddy
Peristiwa | 30 April 2023, 21:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mendorong Polri untuk melakukan penyelidikan komprehensif terhadap kematian dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
"Memang dari rilis sementara Kabid Humas (Polri) menyatakan bahwa ini diduga bunuh diri. Namun kami dari Kompolnas tentunya mendorong untuk dilakukan penyelidikan secara komprehensif," kata Benny kepada Kompas TV, Minggu (30/4/2023).
"Yang pertama, menyangkut rekam medis sakitnya apa. Karena menurut informasi, yang bersangkutan sering mengeluh ketika kambuh itu sakitnya tidak bisa ditahan lagi. Kemudian yang kedua, menyangkut masalah komunikasi terakhir sebelum yang bersangkutan meninggalkan kantor dengan naik Grab, bukan diantar oleh anggota ataupun dengan kendaraan sendiri."
"Kemudian yang ketiga, tentunya dalam hal olah TKP, tidak hanya saksi-saksi tapi CCTV perjalanan yang bersangkutan dari kantor sampai ke lokasi itu bagaimana plus saksi-saksi termasuk masinis. Ini perlu didengar keterangannya secara mendalam sehingga nanti bisa dilihat apakah yang bersangkutan itu sendirian menuju ke TKP atau tidak," jelasnya.
"Oleh sebab itu, kami akan mengawal terus kasus ini sampai tuntas nanti kesimpulannya apa," imbuhnya.
Benny menambahkan, pihaknya juga berencana untuk bertemu keluarga untuk menggali lebih lanjut informasi terkait AKBP Buddy.
Lebih lanjut, Benny juga yakin pihak Polri akan melakukan penyelidikan secara profesional sehingga bisa menyimpulkan kasus ini secara komprehensif.
"Kami yakin bahwa pihak Polri akan melakukan penyelidikan secara profesional, secara saintifik sehingga nanti kesimpulannya bisa obyektif," ujarnya.
Baca Juga: Teka-teki Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kompolnas Dorong Penyelidikan Komprehensif!
AKBP Buddy ditemukan meninggal dunia di perlintasan kereta di kawasan Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023) pagi.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV