Bukan Satu Tokoh, Megawati Sebut PDIP Kebanjiran Nama Kandidat Cawapres Ganjar: Di Internal Ada 10
Rumah pemilu | 30 April 2023, 20:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan sedang mengumpulkan nama-nama bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Nama yang santer dari hasil survei Litbang Kompas, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelaskan dirinya sudah banyak mendapat masukan nama-nama tokoh yang direkomendasi sebagai kadidat pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Dalam catatannya di internal PDIP saja ada 10 nama, sehingga bukan satu dua nama yang menjadi masukan untuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca Juga: Respons Megawati Ketika Ditanya Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres Ganjar
Menurut Megawati, setelah PDIP mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, banyak partai memberi dukungan terhadap keputusan tersebut.
Jika diibaratkan dalam perjalanan kereta api, saat ini 20 gerbong kereta yang dibuka oleh PDIP sudah penuh sesak.
Megawati juga memperkirakan nantinya akan banyak kandidat yang mengantre sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Ini kereta saya ini sudah banyak yang mau naik lho. Jadi ya tunggu saja lagi. Banyak kok saya sudah punya di sini berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya," ujar Megawati saat jumpa pers di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Terbahak-bahak Dengar Megawati Lontarkan Candaan pada Wartawan
Lebih lanjut Megawati saat ini PDIP masih menimbang nama-nama tokoh kadidat cawapres Ganjar. Terlebih waktu pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 masih lama.
KPU menetapkan pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Saat peresmian kerja sama PDIP dengan PPP, Megawati juga memberi informasi kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan banyak kandidat yang mengantre sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Untuk itu, PPP tidak perlu kecewa jika nantinya cawapres yang diusulkan tidak masuk pilihan PDIP.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bisa Tingkatkan Suara Ganjar Pranowo di Pilpres
Sebab dalam deklarasi Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, disebutkan keputusan pendamping Ganjar harus diperhitunggan secara baik.
"Saya hitung-hitung dulu dong. Waktu di Batu Tulis kan ada sebutan kontemplasi, jadi nanti mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi. Tapi satu tujuan saya untuk Indonesia Raya. Jadi ditunggu saja," ujar Megawati.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV