Lebaran Tahun Ini Ditandai Situasi Kemanusiaan yang Compang-camping
Humaniora | 27 April 2023, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Perbedaan menonjol Lebaran tahun ini dengan sebelumnya adalah adanya satu situasi kemanusiaan yang compang-camping, dan Lebaran kali ini menyingkap kegagalan menyejahterakan rakyat kecil.
Penilaian itu disampaikan oleh Sukidi Mulyadi, seorang pemikir kebhinekaan, dalam dialog Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (26/4/2023).
“Saya kira perbedaan menonjol pada Lebaran tahun ini adalah ditandai dengan satu situasi kemanusiaan yang compang-camping,” tuturnya.
Hal ini, kata Sukidi, semakin menjauhkan republik ini dari cita-cita yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa, bahwa republik ini didirikan untuk kebaikan bersama, untuk menegakkan harkat kemanusiaan yang satu dan setara.
“Karena itu, setelah hampir 78 tahun kita merdeka, Lebaran ini justru menyingkap suatu kegagalan kita dalam menyejahterakan rakyat kecil.”
“Akibat pandemi, kelompok kecil semakin merasakan penderitaan hidup, kemiskinan semakin meluas, stunting menjadi masalah bersama, dan pengangguran terjadi di mana-mana,” imbuhnya.
Baca Juga: PPP Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres, KIB Tetap Lanjut?
Persoalan-persoalan tersebut, menurutnya, semakin merefleksikan kegagalan kita sebagai bangsa untuk mewujudkan amanah yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa.
“Para pendiri bangsa memberikan amanah bahwa keadilan sosial harus ditegakkan,” kata Sukidi.
“Bahwa kesejahteraan itu harus menjadi milik rakyat, bukan milik penguasa, dan oleh karena itu kita harus berdiri dan tegak secara setara.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV