Kasus Getok Harga Warung RM Hadea Tol Cipali: Giring Ketum PSI Minta Maaf dan akan Kirim Utusan
Humaniora | 25 April 2023, 23:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Usai unggahan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo soal pengalaman digetok harga di rest area Tol Cipali viral, Ketua Umum (Ketum) PSI Giring Ganesha meminta maaf.
"Terkait permasalahan harga makan di rest area KM 86 oleh @sigitwid maka saya selaku ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara bro Sigit dan penjual @devinur098," tulisnya melalui akun @Giring_Ganesha, Selasa (25/4/2023).
Menurut Giring, pihaknya akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
"Walaupun masalah ini adalah masalah pribadi, namun karena dalam pemberitaan membawa nama partai maka kami akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ungkap mantan vokalis band Nidji itu.
PSI, kata dia, akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung RM Hadea untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa hukuman apa pun kepada pemilik warung.
Di sisi lain, Sigit melalui akun Twitter @sigitwid meminta maaf karena unggahan pertamanya tentang harga menu RM Hadea tidak lengkap dan dinilai sebagai informasi menyesatkan.
Baca Juga: Usai Konten soal Kedai di Rest Area Tol Cipali yang Getok Harga Viral, Politikus PSI Klarifikasi
"Tentang cuitan pertama saya yang menyebut bahwa saya makan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan, mungkin diartikan bahwa ini hanya satu nasi dan satu ayam. Sedangkan dalam pengertian saya, satu porsi artinya nasi ditambah lauk pauk lainnya. Ini yang kemudian saya detailkan dalam wawancara dengan media," tulis Sigit, Selasa (25/4).
"Kalau ini dianggap sebagai informasi yang menyesatkan, saya mohon maaf kepada semua pihak, termasuk pada RM Hadea," imbuhnya.
Ia pun menyatakan bahwa pemilik RM Hadea telah mengakui adanya kesalahan perhitungan harga dari yang seharusnya Rp116 ribu dinaikkan menjadi Rp155 ribu oleh karyawan.
"Beliau sudah meminta maaf dan bersedia memberikan refund. Saya sangat mengapresiasi dan menghormati sikap beliau," ujarnya.
Menurutnya, tindakan karyawan RM Hadea tetap tak bisa dibenarkan karena tak memberinya bon setelah makan.
"Perilaku karyawan semacam ini bisa menghancurkan kepercayaan kepada UMKM, karena itu harus ada standar operasional seperti daftar harga dan bon pembelian, dan pembeli diperbolehkan membayar sebelum makan," jelasnya.
Sigit pun meminta maaf kepada publik yang tidak berkenan dengan cuitannya.
"Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua netizen Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya," pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi Kasus Getok Harga RM Hadea di Rest Area Km 86A Tol Cipali yang Diviralkan Politikus PSI
Di sisi lain, pemilik RM Hadea Devi Nur melalui akun @devinur098 juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul karena pelayanan warung makannya.
"Selamat siang, saya Devi atas nama RM Hadea memohon maaf atas kericuhan yang terjadi baru-baru ini. Terima kasih banyak untuk semua pihak atas perhatian yang diberikan kepada RM Hadea," ungkapnya, Selasa (25/4).
"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami agar RM Hadea lebih baik lagi ke depannya," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Viral Dituding Getok Harga Nasi Ayam, RM Hadea Cipali Buka Kembali, Politikus PSI Minta Maaf
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV