Prajurit TNI Tendang Motor Ibu Bonceng Anak Anggota Denhadud Kopasgat, Telah Diberi Sanksi Disiplin
Hukum | 25 April 2023, 11:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pria berseragam prajurit TNI yang menendang pemotor ibu-ibu membonceng anak di kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Kopasgat TNI Angkatan Udara (AU).
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
Indan mengatakan anggota tersebut berinisial ANG dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka).
"Anggota tersebut adalah Praka ANG," kata Indan.
Dia menyebut Praka ANG pun telah mendapat sanksi disiplin atas ulahnya menendang pemotor ibu-ibu membonceng anak tersebut.
Dijelaskan, saat ini, Dandenhanud 471 juga tengah mencari ibu-ibu yang ditendang motornya oleh Praka ANG untuk meminta maaf secara langsung.
"Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Tentara Tendang Motor Ibu dan Anak di Bekasi, TNI Sudah Kantongi Identitas Pemilik Motor
"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut utk meminta maaf secara langsung."
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan pria berseragam prajurit TNI menendang pemotor di kawasan Bekasi.
Dalam video yang dibagikan Akun Instagram @iknanthe, prajurit TNI yang mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ menendang motor dikendarai oleh ibu-ibu yang membonceng anak.
Dalam video yang viral tersebut tampak pria berseragam tentara menendang dua kali motor sang ibu hingga kendaraan itu miring dan hampir jatuh, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan boncengan anak kecil. Dia juga ngerem mendadak. Ibu kaget kan di depan ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama Om Jagoan ini. Habis itu ditendang," demikian keterangan video tersebu, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Jenazah Prajurit TNI Pratu F Gugur Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air di Papua Dimakamkan di Magelang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV