> >

Lebaran Penuh Warna Politik: Koalisi Makin Dinamis, Pertemuan Politikus Makin Kencang

Politik | 23 April 2023, 08:48 WIB
Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan keluarga bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). (Sumber: Dok. Agus Suparto via Kompas.com)

Hal ini seperti memperkuat dugaan yang sudah santer beredar bahwa politikus Partai Gerindra itu akan berlabuh ke PPP. Isu yang santer berhembus pula, Sandi disebut-sebut cocok untuk posisi bakal calon presiden. Apalagi, Jokowi pun menyebut namanya sabagai salah satu yang cocok mendampingi Ganjar.

Isu tahunan lebaran

Ternyata, momen lebaran mampu menyedot perhatian masyarakat untuk berpaling pada isu politik. Isu tahunan selama lebaran yang biasanya trending seperti mudik, kapan nikah, ketupat, atau tempat wisata, rupanya mulai tergusur. 

Tahun-tahun sebelumnya, para politikus memang sudah terbiasa memanfaatkan momen puasa dan lebaran untuk meningkatkan elektabilitasnya, misalnya membagikan bingkisan, buka puasa bersama atau memasang spanduk selamat lebaran.

Memasang spanduk masih tetap berlaku sampai sekarang dan terlihat di jalan-jalan. Tapi tampaknya, setelah pengumuman bakal capres Ganjar, eskalasi akan makin cepat. 
 
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, penunjukan Ganjar jelang Lebaran ini bisa menjadi "game changer" atau penentu nasib PDI-P di panggung politik 2024 nantinya.

Baca Juga: Prabowo Jawab Peluang Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024: Partai Saya Mencalonkan Saya Jadi Capres

"Sangat mungkin menjadi game changer, PDI-P akhirnya memunculkan sosok yang berpeluang besar untuk menang ketika kita baca di survei (elektabilitas -red)," ucap Yunarto Wijaya dalam Breaking News Kompas TV, Jumat (21/4).

Yunarto menilai Ganjar bisa menjadi magnet bagi partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi besar dengan PDI-P.

Sebab, kata Yunarto, Ganjar juga mendapat restu dari Presiden Jokowi yang kini diyakini memiliki berkekuatan besar menjadi king maker.

"Pasti akan menjadi magnet tersendiri apa yang terjadi hari ini, sehingga kalau kita kaitkan dengan koalisi besar, kalau betul koalisi besar ini ada, saya menduga peluang PDI Perjuangan untuk memimpin koalisi besar menjadi sangat besar," ucap Yunarto.

Kendati demikian, menurut Yunarto, pemilihan Ganjar sebagai bakal calon presiden juga bisa berpeluang memicu perpecahan koalisi.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU