Ini Panduan Pintu Masuk, Tempat Wudu hingga Kantung Parkir untuk Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Humaniora | 21 April 2023, 22:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengelola Masjid Istiqlal telah mempersiapkan kebutuhan jemaah yang akan melaksanakan Salat Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023).
Mulai dari tempat parkir, tempat wudu, hingga petugas berseragam yang akan membimbing jemaah.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin mejelaskan, staf berseragam khusus ini untuk mempermudah jemaah memperoleh informasi.
Di sisi lain, petugas berseragam khusus ini juga untuk mengantisipasi adanya oknum yang mengaku sebagai petugas Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Begini Aksi Polisi Gendong Warga Disabilitas yang Akan Salat Id di Pura Mangkunegaran Solo
"Jadi para jemaah bisa melihat atribut-atribut mereka. Jangan sampai nanti ada yang mengaku-ngaku pengurus Masjid Istiqlal, bapak ibu titipkan barangnya. Semua petugas Istiqlal itu punya atributnya masing-masing. Ini mengantisipasi," ujar Nasaruddin saat jumpa pers, Jumat (21/4/2023).
Selain itu, petugas berseragam dari internal, petugas kepolisian juga akan membantu pengamanan di lingkungan Masjid Istiqlal.
Selain itu, Nasaruddin mengatakan, pengamanan di sekitar lingkungan Masjid Istiqlal dilengkapi CCTV.
Kemudian 146 CCTV di lingkungan masjid juga akan dioptimalkan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah dalam ibadah Salat Idulfitri 1444 H.
Baca Juga: Jokowi Salat Id di Solo, Ma'ruf Amin di Istiqlal
"Untuk pelaksaan salat Idulfitri, kami memulai Salat Id sekitar jam tujuh pagi," ujar Nasaruddin.
Khatib yang bertugas saat pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah adalah Prof Asep Saepudin Jahar, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Asep akan membahas tema "Idul Fitri Momentum Menebar Maaf Untuk Kerukunan Umat".
Sedangkan imam yang bertugas besok ialah Ahmad Muzakkir Abdurrahman, selaku Imam Rawatib Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri 2023 untuk Makmum dan Imam, Berikut Bacaan Doanya
"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah Masjid Istiqlal, para pencinta supaya protokol kesehatan tetap diperhatikan minimum menggunakan masker, karena masker bisa mencegah penularan penyakit," ujar Nasaruddin.
Adapun gerbang dan pintu masuk Istiqlal yang dapat diakses jemaah untuk beribadah yakni Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina) untuk pejalan kaki.
Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal.
Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral) untuk pejalan kaki, serta gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura) untuk pejalan kaki.
Baca Juga: Setelah Sidang Isbat, Masjid Agung Al Azhar Jakarta Gelar Salat Idulfitri Jumat dan Sabtu
Untuk pintu masuk Masjid Istiqlal, di antaranya, pintu Al Ghaffar, Al Fattah, As Salam, dan Al Qudus.
Tempat Wudu dan Kantung Parkir
Masjid Istiqlal menyediakan tempat wudu ekstra selama pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H.
Hal ini untuk memecah ratusan ribu jemaah yang diprediksi memadati area masjid jelang salat Id dimulai.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal KH Bukhori Sail Attahiri menjelaskan, pihaknya telah menyediakan 50 tempat wudu ekstra untuk jemaah.
Baca Juga: Salat Id di Tempat Ini Dapat Bonus Pemandangan Bagus, Bikin Adem di Mata
Tempat wudu ekstra juga dipersiapkan untuk difabel, sehingga jemaah yang memiliki kebutuhan khusus tidak perlu berdesak-desakan di area wudu bagian dalam.
Tempat wudu ekstra untuk difabel berada di area pintu masuk masjid di area Al Qudus.
Sedangkan wudu ekstra nantinya bakal menyebar di area pintu masuk Al Qudus hingga Al Fattah.
Bukhori menambahkan, pihaknya menyediakan tiga kantung parkir bagi jemaah.
Kantong parkir pertama yang bisa digunakan oleh jemaah ada di Gereja Katedral.
Kantong parkir kedua yakni di Kantor Kemenag, dan terkahir di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero).
Bukhori menjelaskan, Masjid Istiqlal bisa menampung 250 ribu jemaah yang ingin melaksanakan ibadah Salat Idulfitri pada Sabtu (22/4/2023).
"Jumlah maksimal, kalau ada 200.000 jemaah yang hadir, insya Allah bisa kami tampung. Kalau sampai selasar merah, mungkin bisa menampung sampai 250.000," ujar Bukhori.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV