> >

Puncak Arus Mudik Lebaran 2023: PT KAI Imbau Penumpang Maksimalkan Pelayanan Digital KAI Access

Humaniora | 20 April 2023, 17:34 WIB
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (14/4/2023). (Sumber: ANTARA PHOTO/Aprillio Akbar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki puncak arus mudik lebaran 2023, masyarakat yang bepergian menggunakan kereta diimbau untuk dapat memanfaatkan layanan digital dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menjelaskan, beragam fitur di aplikasi KAI Access diharapkan bisa mempermudah layanan dan mengurai kepadatan di stasiun.

Dengan ini pengguna yang melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi tidak perlu mencetak boarding pass lagi.

“Kalau kita beli memakai KAI Access maka kita tidak perlu melakukan proses print tiket karena di aplikasi tersebut sudah tersedia e-boarding yg lebih mudah tanpa melakukan pencetakan,” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kamis (20/4/2023) dikutip dari Antara.

“Sehingga, kami menyarankan pengguna jasa kereta api jarak jauh untuk menggunakan KAI Access yang juga dilengkapi fitur lainnya seperti pemberitahuan perubahan perjalanan atau pembatalan yang prosesnya lebih mudah dan cepat,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Emosi Ditahan Lama di Pelabuhan Ciwandan, Sejumlah Sopir Truk Ngamuk

Dikutip dari sumber yang sama, kepadatan penumpang masih sering terlihat di titik mesin pencetakan tiket mandiri yang terletak di dekat gerbang (gate) keberangkatan stasiun.

Meski PT KAI sudah menambahkan jumlah mesin pencetakan tiket mandiri, Eva tak menampik bahwa sejumlah calon penumpang masih belum terbiasa mengoperasikan mesin tersebut.

“Karakteristik pengguna mesin pencetak tiket di masa mudik biasanya bukan pengguna rutin, tapi mereka yang menggunakan di momen liburan saja. Sehingga masih banyak yang belum paham bagaimana untuk mencetak tiket mandiri,” jelas Eva.

Oleh karena itu, di samping menambah jumlah mesin, Eva mengatakan, pihaknya juga menambah jumlah personel pelayanan konsumen (customer service) mobile untuk membantu para calon penumpang.

“Meskipun fitur di mesin tersebut bisa dibilang sangat mudah dan ada keterangan-keterangan apa saja yang harus dimasukkan, untuk menambah kenyamanan, kita menambah customer service mobile untuk membantu calon penumpang mengoperasikan dan secara proaktif memberikan informasi dan mengatur flow penumpang (di stasiun),” papar dia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Warga Gresik Ikuti Tradisi Kontes Bandeng 2023

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU