Erick Thohir soal Insiden Dirut BUMN PT Berdikari Bawa Senjata Api: Menterinya Saja Enggak Bawa
Peristiwa | 20 April 2023, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan mempelajari kasus yang melibatkan Direktur Utama BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, yang membawa senjata api di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/4/2023).
Erick Thohir berjanji akan memberikan sanksi jika ditemukan bukti yang jelas mengenai insiden tersebut.
"Kan saya bilang, menterinya saja enggak bawa pistol. Masa mau ketemu rakyat bawa pistol?" tutur Erick kepada wartawan, Rabu.
Menurutnya, seorang menteri pun tidak perlu membawa senjata api, terlebih seorang direktur BUMN.
Baca Juga: Acungkan Pistol Korek Api, Pelaku Pencurian Sepeda Motor Dimassa
Erick menekankan pentingnya pelayanan terhadap rakyat, bukan menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti.
"Orang mau ketemu rakyat harus melayani masa bawa pistol. Kalau pistol air boleh kali. Buat lucu-lucuan, biar segar," ujarnya berseloroh.
Erick menyatakan pihaknya tidak akan serta merta memberikan sanksi kepada Harry Warganegara.
Ketua PSSI tersebut akan mempelajari kasus ledakan pistol ini lebih lanjut dan menunggu laporan tertulis sebelum memberikan keputusan.
Namun, Erick menegaskan bahwa seharusnya direktur BUMN tidak membawa senjata api, contohnya dirinya yang sebagai menteri tidak pernah membawa senjata api.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com