Mengaku Berkoordinasi dengan Pertamina, Menko PMK Minta Tak Berlakukan Mypertamina Selama Mudik
Humaniora | 20 April 2023, 05:10 WIBDetailnya, mobil pribadi sebanyak 27,32 juta orang (22,0 persen), sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen), bus 22,77 juta orang (18,39 persen), kereta api antar kota 14,47 juta orang (11,99 persen) dan mobil sewa 9,53 juta orang (7,70 persen).
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto memprediksi peningkatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek masih akan terjadi hingga Kamis (20/4) dini hari tadi.
Menurut prediksinya, peningkatan kendaraan yang melintas di Tol Japek terjadi sekitar mulai pukul 21.00-02.00 WIB, seperti yang terjadi pada hari sebelumnya.
Baca Juga: Kehabisan Tiket Kereta Api, Pemudik Ini Harus Keluar Uang Lebih Banyak untuk Pulang Kampung Naik Bus
"Yang terjadi kemarin malam dari jam 21.00 WIB-02.00 WIB, setelah sahur, arus kendaraan meningkat lagi dan terjadi di pukul 21.00 WIB-02.00 WIB,” tuturnya di Pos Pengamanan MBZ KM 9, Rabu (19/4/2023) malam, dikutip Kompas.com.
Ia memperkirakan para pemudik akan melakukan perjalanan setelah salat Tarawih.
“Nah, untuk malam ini diperkirakan hampir sama, setelah shalat Tarawih, maka pemudik akan jalan," ujar Karyoto.
Sebagai langkah antisipasi kepadatan arus, Polda Metro Jaya akan terus memantau pergerakan di tol Japek.
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan Korlantas Mabes Polri dan Jasa Marga apabila terjadi kepadatan, baik di tol layang MBZ atau di akses tol Japek.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : tribunnews.com