Pergerakan Pesawat di Soekarno-Hatta Capai 1.208 Penerbangan, Menhub: Artinya Ekonomi Tumbuh
Peristiwa | 19 April 2023, 22:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Rabu (19/4/2023) mencapai 1.208 penerbangan.
Meski jumlah pesawat yang dioperasikan lebih sedikit, jumlah penumpang diproyeksikan mencapai 171.000 penumpang.
"Untuk penerbangan, puncaknya kelihatannya pada hari ini akan mendekati 1.200 penerbangan. Ini satu jumlah yang besar walaupun dengan jumlah pesawat yang lebih sedikit,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca Juga: Jokowi Mudik ke Solo, Erick Thohir dan Heru Budi Antar ke Bandara
“Tetapi kita bisa memaksimalkan produktivitas pergerakan pesawat maupun okupansi penumpang, jadi ini satu perkembangan yang baik," sambung dia.
Adapun kota tujuan yang paling banyak dituju pada masa Angkutan Lebaran 2023 adalah Denpasar, Bali untuk domestik, dan Singapura untuk internasional.
Angka pergerakan pesawat tersebut meningkat secara signifikan. Sebelum arus mudik Lebaran, pergerakan pesawat di Bandara Soetta rata-rata berkisar antara 900 hingga 1.000 penerbangan.
Menanggapi lonjakan tersebut, pihaknya menggunakan strategi pengoptimalan jam operasional pesawat sehingga rotasinya meningkat dua atau tiga kali lipat.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Catat Sudah 174 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Tol
Lonjakan penumpang dan penerbangan pesawat, kata Budi, menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia membaik.
“Pergerakan pesawat tambah, penumpang tambah, artinya ekonomi tumbuh,” ujar Menhub.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut meninjau langsung situasi Bandara Soetta dan melakukan ramp check pesawat Garuda Indonesia Boeing 737.
Baca Juga: AP II Prediksi Puncak Arus Mudik 2023 di Bandara Soetta Terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran
Kapolri telah menginstruksikan jajarannya untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2023 di bandara.
“Semua harus dijaga keselamatannya. Ketertiban dan keamanan menjadi sangat penting,” ujar Kapolri.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV