Panglima TNI Perintahkan Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Tetap Dilanjutkan: Tegas, Tak Usah Ragu
Hukum | 17 April 2023, 12:45 WIBSementara diberitakan Kompas TV sebelumnya, satu prajurit Yonif 321/GT yang dilaporkan gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang,” kata Laksda Julius.
“Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu.”
Baca Juga: Kapuspen TNI Sebut Lokasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Sudah Diketahui: Operasi Mengerucut!
Ia mengatakan, Pratu Arifin gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT. Adapun kronologinya berawal ketika Pratu Arifin bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT sedang mencoba menyisir wilayah Mugi, Kabupaten Nduga.
Menurut Julius, para prajurit TNI tersebut berencana untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera oleh KKB.
Namun, tak lama kemudian, terjadi serangan dari KKB kepada para prajurit TNI tersebut. Akibat serangan itu, Pratu Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.
Anggota TNI yang lain tak tinggal diam melihat Pratu Arifin terperosok jurang. Mereka mencoba menolongnya. Namun, di saat yang sama kembali terjadi serangan.
"Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," ucap dia.
Baca Juga: Momen Pilot Asian One Daratkan Pesawat Dengan Selamat Meski Ditembaki KKB di Lapangan Terbang Beoga
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.id