> >

Jika Ingin Jalan Sendiri di Pilpres 2024 PDI-P Disarankan Jaga Elektabilitas Kader

Politik | 15 April 2023, 05:40 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (14/4/2023) malam. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDI-P) disarankan untuk menjaga elektabilitas Ganjar Pranowo, kader yang saat ini dianggap mumpuni untuk dijadikan calon presiden atau capres pada Pilpres 2024. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menjelaskan, menjaga elektabilitas kader menjadi salah satu faktor yang mendukung kemenangan Pilpres 2024. 

Apalagi jika di Pilpres nanti PDI-P berjalan sendiri, tanpa ikut atau membangun koalisi partai. 

Menurut Ujang, berkaca dari Pilpres 2004 hingga 2019 calon presiden yang memenangi pemilihan rata-rata memiliki elektabilitas 60 persen.

Baca Juga: Tanggapan Politisi PDIP soal Survei Ganjar Merosot Usai Masalah Piala Dunia U-20

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memiliki elektabilitas di angka 60 persen, begitu juga Presiden ke-7 RI Joko Widodo. 

"Indikator atau parameter Pilpres itu soal elektabilitas, maka elektabilitas harus dijaga," ujar Ujang di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (14/4/2023) malam.

Ujang menambahkan permasalahan yang terjadi saat ini PDI-P dengan kebijakanya terkait Timnas Israel di Piala Dunia U20 mengganggu elektabilitas kadernya memiliki potesi menjadi capres. 

Ia menilai jika elektabilitas kader PDI-P tidak dijaga dan ditingkatkan maka akan sulit bagi partai itu jika nantinya berjalan sendiri di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Sempat Disebut Beda Pendapat soal Isu Pildun U-20, Jokowi & Ganjar Unjuk Keakraban Lagi!

"Capres dan capres penting untuk kemenangan sebuah partai, tapi ada dinamika di internal PDI-P. Misal Mbak Puan harus menaikkan elektabilitasnya, Pak Ganjar sudah tinggi jadi turun. Ini dilema yang harus dijaga PDI-P agar bisa bersaing dengan yang lain," ujar Ujang. 

Sebelumnnya dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kemunduran. 

Survei LSI pada 31 Maret hingga 4 April 2023, Ganjar mendapat suara 19,8 persen dari 1.229 responden yang diwawancara melalui telepon terkait kandidat Capres 2024.

Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan hasil survei LSI pada Februari 2023. Saat itu Ganjar mendapat 27,1 persen.

Baca Juga: Kala Gibran Salting Namanya Masuk 6 Besar Survei Capres LSI

Dalam kesimpulan survei LSI, ada kemungkinan pernyataan Ganjar terkait Timnas Israel hingga terjadi pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia menjadi penjelas dibalik merosotnya basis dukungan Ganjar. 

Nama Ganjar Pranowo juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU