> >

Hary Tanoe Ngaku Siap Jadi Penghubung KIB dan KIR untuk Bentuk Koalisi Besar

Rumah pemilu | 14 April 2023, 20:12 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) saat melakukan pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (10/4/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku bersedia menjadi penghubung antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk pembentukan koalisi besar menyongsong gelaran Pilpres 2024. 

Baca Juga: Pertemuan Gerindra dan Perindo, Prabowo: Saya dan Pak Hary Tanoe Sudah Bersahabat Lama

Koalisi besar merujuk pada wacana bergabungnya KIB dan KIR.

KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP; KIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. KIB dan KKIR membuka diri kepada PDIP untuk bergabung ke dalam koalisi.

"Jadi saya bisa menjadi salah satu fasilitator. Tentunya untuk mempersatukan dua koalisi yang menjadi koalisi besar," kata Hary Tanoe, Jumat (14/4/2023), seperti dikutip Kompas.com

Dia juga mengatakan dirinya sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan apabila ia menghubungkan kedua koalisi itu menjadi koalisi yang lebih besar. 

"Yang jelas saya dengan Pak Prabowo sangat dekat, dengan Pak Airlangga juga sangat dekat," ujarnya

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, komunikasi antara Prabowo dan Puan Maharani untuk membahas pembentukan koalisi besar di Pilpres 2024 kian intensif.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU