Sudah Tepatkah Siasat Pemerintah Atasi Lonjakan Jumlah Pemudik Lebaran 2023 di Jalur Penyeberangan?
Peristiwa | 13 April 2023, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pemudik Lebaran 2023 diprediksi mengalami peningkatan hingga 123 juta orang. Meningkatnya jumlah pemudik ini berkaitan dengan arus lalu lintas dan kepadatan di jalur penyeberangan.
Menyikapi hal itu, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pemudik dan jalur penyeberangan, seperti menyediakan fasilitas mudik gratis hingga menambah pelabuhan.
Pemudik yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera umumnya akan melewati Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Kini, Pelabuhan Merak hanya diperuntukkan bagi pengendara mobil dan bus.
Baca Juga: Jalan Menuju Pelabuhan Ciwandan Masih Jelek, Pemkot Cilegon Kebut Perbaikan Untuk Pemotor
Adapun pemudik yang menggunakan sepeda motor akan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan. Lantas, sudah tepatkah upaya pemerintah dalam mengatasi lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023?
Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, upaya pemerintah cukup membantu mengurai penumpukan pemudik yang akan menyeberang.
“Ya, tentunya ini juga membantu. Artinya tidak semua di Merak. Itu dibagikan di beberapa titik sehingga nanti mudah-mudahan bisa untuk mengurai kapasitas yang biasa menumpuk di Merak,” jelas Djoko dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Dipakai Mudik Lebaran 2023, Termasuk Cisumdawu
Djoko menjelaskan, meningkatnya jumlah pemudik tahun ini berkaitan dengan adanya tol trans-Sumatera yang sudah terhubung sehingga masyarakat lebih memilih untuk menggunakan jalur darat.
Untuk itu, dibutuhkan strategi dan siasat yang baik agar arus mudik Lebaran 2023 dapat lancar dan aman.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV