Bebas dari Penjara, Anas Urbaningrum: Tidak Boleh Pertandingan Pakai Teknik Nabok Nyilih Tangan
Peristiwa | 11 April 2023, 15:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Narapidana kasus korupsi yang bebas hari ini, Selasa (11/4/2023), Anas Urbaningrum berpidato di depan loyalitasnya yang berkerumun di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.
Dalam pidatonya, mantan Ketum Partai Demokrat itu meminta maaf kepada sejumlah pihak.
"Mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini (di dalam Lapas) akan mati membusuk. Kalau ada yang berpikir di tempat ini saya jadi bangkai fisik dan bangkai sosial," kata Anas, Selasa, dilansir dari Tribunnews.
"Minta maaf, Alhamdulillah tidak terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Resmi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Para Loyalis Menyambut dengan Yel-yel
Selain itu, ia juga bicara tentang demokrasi dan kejujuran.
"Tidak boleh pertandingan pakai teknik lama nabok nyilih tangan. Para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan kalau tidak jujur," ujarnya.
Adapun istilah nabok nyilih tangan adalah istilah dari peribahasa Jawa yang kurang lebih berarti, tidak boleh pinjam tangan orang lain untuk memukul atau mengalahkan orang.
Anas Urbaningrum yang terserat kasus Korupsi Hambalang dan dugaan pencucian uang itu lantas mengatakan, ia kini masih waras dan berdiri tegak, meskipun di penjara.
"Saya hadir di sini sadar, sehat, dan waras," ujarnya.
"Mohon maaf kalau ada yang berpikir pisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," ujarnya.
"Skenario boleh besar, kuat, dan boleh hebat tapi sehebat apapaun sekuat apapun sernci apapun seknario manusia tidak mampu kalahkan skenario Tuhan," katanya.
Baca Juga: Demokrat soal Anas Urbaningrum akan Pidato saat Bebas Hari Ini: Sah Saja, Memang Orator Ulung
Ia juga menyebut, usai bebas dari penjara, Anas tidak berpikir dendam.
"Dan mohon maaf kalau ada berpikir saya keluar bebas dan lahirkan permusuhan, saya katakan tidak. Saya tidak ada kamus pertentangan dan permusuhan," ujarnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV