> >

Ancaman Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Humaniora | 10 April 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi. BMKG memberi peringatan untuk beberapa wilayah alami cuaca ekstrem saat arus mudik dan balik lebaran 2023. (Sumber: sekretariat presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Indonesia mengalami peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau saat arus mudik dan balik lebaran 2023.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. 

Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau para pemudik untuk berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem sepanjang masa mudik Lebaran 2023. 

“Kondisi ini juga yang menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor," ucap Dwikorita dalam keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).

"Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik," ujarnya.

Baca Juga: BMKG Imbau Pemudik Jalur Laut & Darat Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Siklon 98S dan 90W, Ini Lokasinya

Arus Mudik

Selama arus mudik periode 15-21 April, Dwikorita memperkirakan hujan dengan intensitas lebat dengan sangat lebat terjadi di enam wilayah yakni Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua.

Selain itu, daerah lain yang perlu diwaspadai yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jabodetabek, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat.

”Untuk periode 22-28 April, daerah merah (potensi hujan lebat) masih relatif sama yaitu di Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara," ujar Dia.

Arus Balik

Dwikorita menyebut, daerah merah yang berpotensi alami cuaca ekstrem untuk arus balik 29 April-5 Mei yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: Potensi Dampak Siklon 98S, Berikut Prakiraan Cuaca Hari Ini 10 April 2023

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengharapkan masyarakat untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

 

Fachri juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak memaksakan diri melakukan perjalanan jika kondisi cuaca sedang buruk. 

"Jika dirasa tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan sebaiknya ditunda sampai menunggu cuaca kembali normal. Terutama para pemudik jalur darat dan juga laut," tuturnya. 

Dalam hal ini, BMKG sudah menyiapkan sistem prakiraan cuaca di sepanjang jalur mudik baik di darat maupun di laut.

Untuk pemudik jalur darat dapat memantau informasi cuaca melalui link ini.

Adapun bagi pemudik jalur laut dapat mengakses prakiraan cuaca di link ini.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU