> >

Kemenag: Jumlah Petugas Haji Perempuan Tahun 2023 Bertambah Signifikan

Humaniora | 8 April 2023, 14:07 WIB
Jemaah haji melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram selama ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 10 Juli 2022. Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M. (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah petugas haji perempuan Indonesia yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini bertambah secara signifikan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief saat membuka acara Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Rencananya, kegiatan itu akan digelar hingga 16 April 2023.

Hilman mengaku senang jumlah petugas perempuan tahun ini bertambah, sebab pada tahun 2022, petugas haji perempuan masih kurang.

"Tahun lalu, Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas sudah mengamanahkan, untuk tahun ini kami diminta menambah jumlah pembimbing dan konsultan ibadah perempuan, serta petugas perempuan. Alhamdulillah tahun ini meningkat signifikan," sebutnya, dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.

Baca Juga: Kemenag: Kloter Pertama Haji Berangkat 24 Mei 2023, PPIH Tanggal 16

"52 persen jemaah perempuan, butuh penanganan khusus. Semoga kompak semua dalam melayani jemaah haji," imbuhnya.

Ia menambahkan, kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

"Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia," pesannya kepada para peserta pelatihan yang juga dihadiri jajaran Eselon II Ditjen PHU serta lebih dari 1.200 petugas haji.

"Tanggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH (Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji) Arab Saudi," sambungnya.

Menurutnya, keberangkatan petugas haji ke Arab Saudi menggunakan APBN, bukan dana petugas. Karena itu, petugas diharapkan dapat menjalankan tugas negara dengan baik.

Hilman mengingatkan tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Teken Keppres Biaya Haji, Paling Mahal Surabaya, Paling Murah Aceh

Total ada 221.000 orang yang akan diberangkatkan, terdiri atas 203.320 calon haji reguler dan 17.680 calon haji khusus.

"Mohon bapak/ibu bisa meneguhkan niat sejak malam ini. Bahwa kita ingin mengabdi dan melayani. Apa pun kondisinya, harus bisa melayani jemaah sebaik baiknya," ujarnya.

"Bahwa nanti bapak/ibu ada yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, itu adalah bonusnya," lanjutnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU