Gugat Tunda Pemilu, Sebagian Kader Partai Berkarya Malah Pindah ke PSI dengan Kantornya
Politik | 8 April 2023, 08:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ikuti jejak Partai Prima, Partai Berkarya yang tidak lolos verifikasi kini ikut menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Dalam tuntutannya, partai pimpinan Muchdi Pr mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ini, menggugat untuk menghentikan tahapan Pemilu 2024.
Dilansir dari laman PN Jakarta Pusat, gugatan itu didaftarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya pada Selasa (4/4/2024). Gugatan telah teregister dengan perkara Nomor 219/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst.
"Menghukum tergugat untuk menunda seluruh alur tahapan Pemilu tahun 2024, sampai penggugat dinyatakan sebagai partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota Tahun 2024 atau sampai Putusan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht)," bunyi salah satu petitum Partai Berkarya.
Baca Juga: PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Gugatan Partai Berkarya Soal Penundaan Pemilu 2024 pada 17 April
Namun di tengah gugatan dan posisi Partai Berkarya yang tidak lolos, sebagian kadernya malah pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bukan hanya itu, bahkan kantor Partai Berkarya pun sekalian "diserahkan" ke PSI.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Badaruddin Andi Picunang mengatakan, partainya mengambilalih kantor DPW Partai Berkarya Jakarta.
Bekas kantor Berkarya itu dimanfaatkan oleh PSI lantaran sebagian besar kader Berkarya pindah ke PSI. Kantor yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu, berubah menjadi kantor Sekretariat Dewan Pertimbangan Nasional PSI.
"Eks kantor DPW Berkarya DKI Jakarta sekarang kita manfaatkan. Karena kan Berkarya ini tidak lolos. Sebagian besar pengurusnya dan anggotanya gabung ke PSI," ujar Badaruddin saat ditemui dalam peresmian Sekretariat Dewan Pertimbangan Nasional PSI, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023).
Sekretaris Dewan Pembina PSI yang juga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni tampak ikut hadir dalam peresmian sekretariat tersebut. Raja mengatakan, sekretariat ini akan menjadi kantor PSI untuk berjuang dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Ini sangat penting, karena ini adalah bekas kantor Partai Berkarya. Ini juga sekaligus memberikan simbol, teman-teman Berkarya yang memang tidak bisa lagi ikut pemilu yang akan datang, akan bergabung memperjuangkan nilai-nilai kebaikan yang selama ini diperjuangkan PSI," kata Raja Juli.
Baca Juga: Ikuti Langkah Prima, Partai Berkarya Gugat KPU untuk Tunda Pemilu 2024 ke PN Jakpus
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengaku tak habis pikir partainya gagal ikut pemilu. Sebab pada Pemilu 2019 sempat memperoleh dua persen.
"Rada aneh partai yang sudah ikut Pemilu 2019 digagalkan pada saat pendaftaran, sedangkan berkas kami sudah sangat komplit," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/4).
Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com