Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT Tiba di Gedung KPK
Hukum | 7 April 2023, 16:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023) sore.
Berdasarkan pantauan melalui Breaking News Kompas TV, Adil tiba sekitar pukul 16.18 WIB.
Adil yang mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam tampak membawa sebuah koper berukuran sedang saat berjalan memasuki gedung KPK.
Kendati demikian, Adil yang dikawal sejumlah polisi dan penyidik KPK ini tak merespons wartawan dan masih bungkam terkait kasus yang menjeratnya.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil dilakukan pada Kamis (6/4/2023) malam.
Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri memastikan, dalam OTT tersebut, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa uang.
"Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya," kata Ali, Jumat (7/4), dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Harta Kekayaan Bupati Meranti yang Kena Tangkap Tangan KPK Rp4,7 Miliar, Terakhir Lapor Tahun 2021
Kendati demikian, Ali belum bisa memastikan jumlah uang tersebut, karena pihaknya masih melakukan penghitungan.
Ali juga menuturkan, total dalam OTT tersebut, KPK mengamankan 25 orang termasuk Adil.
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang,” ujar Ali, Jumat.
Menurut penjelasannya, selain Muhammad Adil, pihak yang turut diamankan di antaranya ada sekretaris daerah (sekda), kepala dinas dan badan, kepala bidang, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
Selain itu, ada juga pihak swasta yang diamankan dalam operasi senyap KPK tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil yang terjaring OTT diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
"Suap pengadaan jasa umrah,” kata Ghufron, Jumat (7/4/2023) dilansir dari Kompas.com.
KPK menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP) pengadaan umrah sebesar 5-10 persen.
Baca Juga: Ruang Pemkab Meranti Digeledah dan Disegel KPK, Usai Bupati Muhammad Adil Diduga Terjaring OTT
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV