> >

Jokowi Ingin Rem Wisatawan Asal Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Apa Alasannya?

Peristiwa | 31 Maret 2023, 13:31 WIB
Presiden Jokowi ingin mengurangi separuh wisatawan asal Indonesia liburan ke luar negeri saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengerem laju wisatawan asal Indonesia yang liburan ke luar negeri agar devisa negara bisa terjaga di dalam negeri, Jumat (31/3/2023).

"Kita harapkan ke depannya tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).

Ia pun mengutip laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan, sedikitnya 11 juta masyarakat Indonesia menjadi pelancong di negara lain.

"Kalau kita rem separuh saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain," ucapnya.

Jokowi pun berharap agar pembangunan KEK Lido dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat Indonesia bisa menonton konser musik, seperti coachela, serta menikmati berbagai hiburan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Soal Sanksi Dua Gubernur yang Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Jokowi: Ini Negara Demokrasi

Kepala Negara juga memuji keberadaan taman hiburan tematik, MovieLand, taman bermain air, serta Techno Park yang ia yakini akan menjadi daya tarik KEK Lido bagi masyarakat.

"Semuanya komplit dan ini akan mengerem masyarakat kita yang ingin ke luar negeri untuk berwisata, dan kalau bisa ini cepat diselesaikan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Presiden Ketujuh RI tersebut.

Selain membuka lokasi wisata baru, Jokowi menyebut KEK Lido akan membuka lapangan kerja bagi 30 ribu orang.

"Itu yang secara langsung, belum yang di luar itu," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi pembangunan KEK Lido yang hanya berjarak sekitar satu jam dari Jakarta dan terletak di area yang dikelilingi pemandangan indah Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Salak.

Ia mengaku sempat diajak oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berkeliling meninjau sejumlah fasilitas yang ada di KEK Lido.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Lantik Menpora dan Kepala BNPT Pekan Depan

KEK Lido adalah Movieland yakni areal perfilman meliputi studio dalam dan luar ruangan disertai berbagai fasilitas penunjang aktivitas pembuatan film lainnya, yang menempati wilayah seluas 21 hektare.

Area yang dikelola PT MNC Land ini memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya Lido Music & Arts Centre dengan luas 5 hektare yang mampu menampung 50 ribu penonton serta menggelar empat kegiatan secara bersamaan.

Kemudian, ada juga Lido World Garden seluas 17 hektare serta kawasan konservasi dan ekowisata Lido Nature Park seluas 101 hektare yang dikelola bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU