Fakta Dosen Unibi yang Hilang Ternyata Tewas Bunuh Diri: akan Nikah 2 Bulan Lagi, Dikenal Kreatif
Peristiwa | 29 Maret 2023, 11:05 WIBMereka tak menyangka Catherin tewas tergantung. Terlebih, Catherin berencana melangsungkan pernikahannya dengan sang kekasih pada Mei mendatang. Persiapannya pun bahkan sudah berjalan.
"Korban berencana menikah di bulan Mei, semua persiapan sudah berjalan dengan baik."
Hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," ucap Frederik.
Bunuh Diri
Sementara itu, Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Aries Riyanto, membenarkan adanya penemuan jasad korban bernama Catherin yang tewas gantung diri.
Baca Juga: Usut Penggelapan Pajak dan Kematian Bripka Arfan, 3 Mantan Kapolres dan Kapolres Samosir Diperiksa
Kompol Aries menyebut, saat korban Catherin ditemukan tewas, kondisi apartemen korban saat itu terkunci dari dalam.
"Saat ditemukan kondisi jasadnya menggantung. Itu kamarnya berada di lantai delapan. Saat ditemukan, kondisi kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Aries.
Dari hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena itu, kata Aries, pihak kepolisian akhirnya menyimpulkan kalau korbn bunuh diri.
"Sementara kita simpulkan korban bunuh diri," ujar Aries.
Sosok Kreatif
Adapun pihak tempat korban bekerja, yaitu Unibi menyatakan bahwa Catherin merupakan salah satu dosen di kampusnya.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bomo Rentor mengaku kaget saat menerima informasi tewasnya Catherin dengan cara gantung diri di apartemennya.
Baca Juga: Kejanggalan Kematian Bripka Arfan, Polisi yang Bunuh Diri Usai Terseret Kasus Penggelapan Pajak
"Iya memang betul beliau adalah dosen kami, jadi kami juga memang kaget. Semua satu universitas tidak ada yang menyangka saat informasi itu beredar," ucap Antonius.
Antonius mengatakan, Catherin merupakan dosen tetap di Unibi . Ia mengampu Program Studi Informatika. Selama menjadi dosen, Catherin dikenal sebagai sosok yang visioner.
"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga. Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini,” ujar Antonius.
"Tapi yang jelas ya kami menyayangkan dan kami semua merasa kehilangan, karena ini di luar yang kami pikir akan terjadi.”
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Kematian Briptu RF Anggota Spripim Polda Gorontalo
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Layanan kesehatan jiwa atau berbagai alternatif layanan konseling, bisa diakses melalui website Into the Light Indonesia: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com