Pengakuan Polisi yang Viral Usai Diseruduk Fortuner: Dia Teriak Nunjuk-nunjuk, Saya Dimaki-maki
Peristiwa | 22 Maret 2023, 13:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota polisi yang viral terekam video diseruduk mobil Fortuner di daerah Rawabuaya, Jakarta Barat, ternyata bernama Aiptu Torus Marasi Prapat.
Seperti diketahui, Aiptu Torus Marasi Prapat merupakan polisi lalu lintas yang berdinas di Unit Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat dihubungi, Aiptu Torus menceritakan mengenai kejadian itu. Torus menuturkan peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 17.00 WIB.
Saat kejadian, Aiptu Torus mengaku tengah mengatur lalu lintas di lampu merah tiba-tiba dihampiri mobil Fortuner berwarna hitam.
Baca Juga: Viral Pengemudi Mobil Fortuner Nekat Tabrak Polisi Gara-Gara Tak Diberi Jalan!
"Ada mobil langsung nikung kencang ke kanan, lalu saya halangin," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pengemudi mobil itu marah-marah karena mobilnya diadang oleh dirinya. Sang polisi pun diminta menepi agar mobil Fortuner tersebut bisa melintas.
Namun, Aiptu Torus bersikeras mengadangnya karena pengemudi tersebut nekat hendak melanggar dengan berbelok ke kanan menuju Tol Rawa Buaya menggunakan jalur ketiga.
Baca Juga: Aksi Pengemudi Fortuner Arogan Nyaris 'Tabrak' Polisi, Pelaku Justru Mencoba Kabur!
Padahal, kata dia, seharusnya jalur tersebut dipergunakan khusus bagi kendaraan untuk lurus terus menuju Grogol.
Saat itu, Aiptu Torus mengaku sempat ditunjuk-tunjuk oleh pengemudi Fortuner tersebut. Tak hanya itu, ia juga sempat dimaki-maki oleh pengendara mobil tersebut.
Sang pengemudi mobil Fortuner hitam itu, menurutnya, tak terima ditegur karena melanggar rambu lalu lintas.
"Dia teriak-teriak dari mobil, itu banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," ujarnya.
Meski pengendara mobil terus mencoba melajukan kendaraannya, Aiptu Torus mengaku bertahan dan mengarahkan sopir dengan isyarat tangan. Namun, sopir Fortuner bersikukuh untuk berbelok.
Baca Juga: Polri Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Viral karena Disebut Tabrak Anggotanya
"Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya dia enggak mau (lurus) sambil maki-maki saya," ucapnya.
"Saya tetap arahkan pakai tangan lurus ke arah Grogol sana, tapi tetap dia masih ngotot. Masih ngoceh di dalam mobil, tetap saya arahkan dia. Mobil maju, saya tahan terus."
Kemudian, setelah ditegur berulang kali, sang sopir pun akhirnya mengalah. Dia lantas mengemudikan kendaraannya sesuai dengan arahan petugas.
"Teman saya ada, masih mengingatkan 'Bapak enggak boleh belok sini, ini jalur tiga marka jalan, Bapak lurus'," tutur Torus menirukan perkataan rekannya.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar mobil tersebut bernomor polisi B 12 MGN.
Baca Juga: Pengemudi Fortuner yang Hendak Tabrak Polisi di Rawa Buaya Belum Minta Maaf
Menurut pencarian pelat nomor yang dilacak oleh polisi, tertera pemilik mobil berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur. Rupanya, pajak kendaaraan itu pun sudah mati sejak tahun 2020.
"Waktu kami cek data dia mati pajaknya. Pas kami cek sore lagi itu sudah hidup, mungkin sudah monitor kejadian ini," terang Aiptu Torus.
Saat ditanya soal tindakan kepada sopir, Aiptu Torus berujar masih dilakukan pendalaman lebih lanjut. Dia juga menunggu keputusan pimpinannya soal sanksi terhadap pelaku.
"Kami kan cari dulu ada enggak unsur pidananya di videonya itu kami lagi cek," ujar dia.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com