> >

Curhatan Ayah David Korban Penganiayaan Mario, Rela Anaknya Tak Ingat Apapun Terutama Malam Itu

Viral | 20 Maret 2023, 13:57 WIB
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). (Sumber: Twitter Jonathan Latumahina)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jonathan Latumahina, ayah David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy, mengaku rela apabila anaknya tak bisa mengingat apapun, terutama peristiwa penganiayaan pada 20 Februari 2023 lalu.

"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!" tulis Jonathan melalui media sosial Twitter, Senin (20/3/2023).

"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," imbuhnya.

Selain itu, petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu juga mengunggah foto kondisi terbaru David yang kepalanya sedang dibelai sang ibu.

Tangan kanan ibu David menggenggam tangan putranya yang memegangi pinggiran tempat tidur ruang ICU Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

David yang terbaring tampak membuka mata, namun tatapannya masih terlihat belum fokus. Sementara itu, sejumlah selang alat bantu pemulihan kesehatan juga masih terpasang di hidung serta tenggorokannya.

"Senin ke-5 Vid, semangat," tulis Jonathan beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Pesan dan Janji Ayah David Ozora Korban Penganiayaan Mario: Kamu Gak Sendiri Sayang, Gak akan Pernah

Kemudian, ia kembali mengunggah foto David yang mengangkat tangan kirinya yang terkepal. Kali ini tatapan anak laki-laki 17 tahun itu fokus ke arah kamera yang memotretnya.

Jonathan memang kerap membagikan pesan dan janjinya kepada sang anak yang sudah sebulan dirawat di RS.

"Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," tulis Jonathan pada Minggu (19/3).

Ia mengaku, David telah memberinya pelajaran tentang takdir atau ketetapan Tuhan.

"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar (takdir -red), kamu ajarkan tentang iman," tulis pria yang akrab disapa Jo itu.

"Kamu ajarkan unconditional love (cinta tak bersyarat -red), anakku,"  imbuhnya.

Baca Juga: Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan: Mulai Disuapi dan Cari Posisi Tidur Sendiri

Sebelumnya, Jonathan juga pernah menulis bahwa dirinya akan menerima apapun vonis dokter mengenai putranya.

"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," tulis Jonathan pada 23 Februari 2023.

David menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo pada malam tanggal 20 Februari 2023.

Kini, dua tersangka (Mario dan Shane Lukas) serta satu anak yang berkonflik dengan hukum (AG) telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Ketiganya dijerat dengan pasal penganiayaan di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman lebih dari tujuh tahun penjara.

Baca Juga: Alasan Mario Dandy Cs Pelaku Penganiayaan David Tak Layak Dapat Restorative Justice

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU