> >

Mantan Ketua PPATK Menyebut Lebih Banyak Sumbangan Dana Kampanye yang Tidak Dilaporkan

Rumah pemilu | 16 Maret 2023, 06:30 WIB
Yunus Husein di Satu Meja The Forum, Rabu (15/3/2023), menyebut lebih banyak sumbangan dana kampanye yang tidak dilaporkan oleh partai politik. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2002-2011 Yunus Husein menyebut lebih banyak sumbangan dana kampanye yang tidak dilaporkan oleh partai politik.

Dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (15/3/2023), Yunus menjawab pertanyaan mengenai apa saja ‘permainan’ yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menggunakan dana ilegal untuk kepentingan politik di pemilu.

Ia menegaskan, pola yang ada biasanya kredit macet yang cenderung meningkat dan pembobolan bank.

“Kalau tadi sumber-sumber yang tidak sah kita akui ya, bukan saja kredit macet cenderung meningkat, ada bank dibobol, ada skandal, sumbangan-sumbangan juga banyak.”

Baca Juga: Mantan Ketua PPATK Beberkan Pola Dugaan TPPU Jelang Pemilu: Kredit Macet Meningkat, Bank Dibobol

“Terus terang saja saya tidak terlalu optimis dalam sistem pencegahan menyangkut dana pemilu yang sekarang,” tuturnya.

Yunus menjelaskan, setelah partai politik (parpol) mendapatkan nomor sebagai peserta pemilu, biasanya pengurusnya langsung membuka rekening atas nama partai.

Namun, sumbangan yang masuk dan tercatat dalam rekening itu jauh lebih kecil jumlahnya daripada sumbangan yang tidak dilaporkan.

“Lebih banyak yang tidak dilaporkan daripada yang dilaporkan.”

Mengenai adanya audit oleh akuntan publik terhadap dana kampanye, Yunus menyebut, bahwa audit yang dilakukan tidak menyeluruh.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU