BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Wilayah Indonesia Akhir-Akhir Ini
Peristiwa | 13 Maret 2023, 20:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca panas di wilayah Indonesia akhir-akhir ini.
Prakirawan senior BMKG, Iqbal Fathoni, mengungkapkan cuaca panas yang dirasakan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini berkaitan dengan peralihan musim yang mulai terjadi di beberapa wilayah. Terutama di wilayah Indonesia bagian selatan.
"Saat ini, sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator mulai memasuki periode peralihan musim atau pancaroba," jelas Iqbal, Senin (13/3/2023), dikutip dari Kompas.com.
BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim pancaroba pada Maret hingga Mei 2023.
Baca Juga: Cuaca Panas di Yogyakarta Tak Dipengaruhi Erupsi Gunung Merapi, Ini Penjelasannya
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah mengungkapkan musim kemarau pada tahun ini akan tiba lebih awal. Perkiraannya pada April 2023.
Selama musim peralihan terjadi peningkatan suhu pada pagi hingga siang hari. Kemudian, awan konvektif yang dihasilkan akibat proses pemanasan radiasi surya akan muncul pada sore hingga menjelang malam.
Pada masa sore hingga malam, awan tersebut berpotensi membawa hujan yang bisa berdampak pada kilat atau petir dan angin kencang.
Tak hanya karena peralihan musim, cuaca panas juga disebabkan oleh posisi semu matahari yang telah memasuki sekitar wilayah ekuator.
Baca Juga: Hari Pertama Konser, Blackpink Kepanasan di GBK
"Kondisi ini mengindikasikan penyinaran matahari cukup optimal di sekitar wilayah ekuator," terang Iqbal.
BMKG menjabarkan beberapa wilayah yang mulai memasuki peralihan musim pancaroba.
Wilayah yang Memasuki Peralihan Musim Pancaroba
- Sumatera bagian selatan ekuator Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusah Tenggara Timur
- Sebagian Kalimantan
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com