> >

Kementerian ATR/BPN Panggil Sudarman Harjasaputra untuk Dimintai Klarifikasi soal Kekayaannya

Hukum | 10 Maret 2023, 20:32 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Kementerian ATR/BPN akan memanggil Kepala Kantor BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra yang menjadi sorotan publik karena gaya hidup mewahnya. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Badan Pertanahan (BPN) Jakarta Timur (Jaktim) Sudarman Harjasaputra baru-baru ini disorot publik karena istrinya kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Terkait hal ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bakal memanggil pejabat yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati menerangkan, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto telah mengetahui berita yang berkembang dan langsung menindaklanjuti.

"Bapak Menteri ATR/Kepala BPN sudah memberi arahan internal agar Inspektur Jenderal dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta memanggil yang bersangkutan untuk selanjutnya dimintai klarifikasi," kata Yuli dalam keterangan pers, Jumat (10/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Yulia mengatakan Hadi juga mempersilakan lembaga berwenang untuk menguji kepatutan dan kewajaran harta kekayaan Sudarman.

"Kami mendukung dan siap berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait," katanya.

Dia pun menegaskan Menteri ATR/Kepala BPN bakal menindak tegas jika terbukti ada ketidakwajaran atau penyimpangan. 

Peringatan ini pun, kata Yulia, telah disampaikan Hadi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023 yang berlangsung pada Selasa (7/3/2023) lalu.

Hadi menekankan kepada jajaran Kementerian ATR/BPN agar tidak bergaya hidup mewah dan/atau bersikap berlebihan.

Baca Juga: Gaya Hidup Mewah Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Disorot, KPK: Kita Cek

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga mengimbau untuk memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan dan kepantasan sebagai rasa empati kepada masyarakat.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU