Sejarah Hari Perempuan Internasional yang Dirayakan 8 Maret 2023
Sosial | 8 Maret 2023, 06:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dunia merayakan Hari Perempuan Nasional atau International Women's Day hari ini, Rabu (8/3/2023).
Perayaan yang diperingati tiap tanggal 8 Maret ini adalah bentuk peringatan perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-haknya.
Awalnya Hari Perempuan Internasional diperingati sebagai hari aksi untuk memperjuangkan hak-hak perempuan seperti hak memilih, hak bekerja, dan hak atas pendidikan.
Seiring dengan perjalanan waktu, Hari Perempuan Internasional dijadikan momentum kampanye berbagai isu yang dihadapi oleh perempuan di seluruh dunia seperti kekerasan seksual, ketimpangan ekonomi, dan diskriminasi gender.
Dikutip dari situs United Nations, peringatan Hari Perempuan mulanya berawal dari unjuk rasa pekerja pakaian pada tahun 1908 di New York. Para perempuan melakukan protes terkait kondisi kerja di sana.
Baca Juga: Dukungan UNESCO untuk Penenun Indonesia dalam Perayaan Hari Perempuan Internasional
Partai Sosialis Amerika akhirnya menetapkan 28 Februari sebagai Hari Perempuan Nasional pertama, tanggal itu diambil bertepatan dengan protes tersebut.
Jauh sebelum Partai Sosialis menetapkan Hari Perempuan Nasional, perjuangan hak-hak perempuan di Amerika Serikat telah digaungkan pada tahun 1848.
Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott menginisiasi ratusan orang dalam konvensi hak-hak perempuan pertama di negara mereka di New York.
Pemicunya adalah para perempuan tak diperbolehkan berpendapat dalam konvensi anti-penjajahan di mana mereka hadir.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV