> >

Komisi VI DPR Nilai Depo Pertamina Plumpang Sudah Tidak Layak Beroperasi Disarankan untuk Pindah

Politik | 4 Maret 2023, 06:19 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menilai ada perlawanan dari oligarki terhadap negara terkait kebijakan laaragan sementara ekspor CPO atau sawit. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT Pertamina (Persero) diminta mengaudit aset mereka untuk mencegah kasus kebakaran depo atau kilang kembali terjadi. 

Hal ini disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade seraya menyatakan keprihatinan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Andre menilai peristiwa ini menjadi evaluasi besar bagi pemerintah terkhusus Kementerian BUMN untuk mengaudit aset Pertamina yang sudah berusia tua. 

Anggota DPR dari Partai Gerindra ini menjelaskan dalam berbagai kesempatan Komisi VI DPR mengingat Kementerian BUMN dan Pertamina untuk melakukan evaluasi terhadap aset-aset pertamina yang sudah tua.

Baca Juga: 579 Warga Mengungsi akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Semisal kilang-kilang pertamina yang dalam dua tahun terakhir kebakaran. Begitu juga dengan Depo Pertamina Plumpang yang sudah berusia 48 tahun.

"Depo Plumpang ini sebenarnya sudah tidak layak lagi karena disekitarnya sudah padat pemukiman masyarakat," ujar Andre di Breaking News KOMPAS TV, Sabtu dini hari (4/3/2023).

Andre menambahkan pemerintah maupun Pertamina harus bertanggung jawab kepada masyarakat yang menjadi korban dan juga masyarakat yang terdampak. 

Setelah perlu ada investigasi mendalam agar proses evaluasi dan audit aset Pertamina dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Tangis Warga Koja Rumahnya Habis Dilalap Api Dampak Insiden Kebakaran Pertamina Plumpang

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU