Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Serial Killer di Cianjur, Wowon Cs Disoraki Warga
Kriminal | 2 Maret 2023, 14:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menggelar rekonstruksi kasus serial killer Wowon cs di Rumah tersangka Solihin alias Duloh (63) yang berada di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).
Adapun rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa kronologi proses pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs terhadap dua korbannya yakni Noneng dan Wiwin.
Tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), Muhammad Dede Solehudin (35), dan Duloh dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Para warga sekitar yang menyaksikan rekonstruksi tersebut pun riuh saat Wowon, Duloh, dan Dede digiring polisi ke lokasi tempat kejadian perkara.
"Huuuu.......," teriakan para warga seperti yang dipantau dalam Breaking News Kompas TV.
Dalam rekonstruksi ini, terdapat 22 adegan, mulai dari tersangka Wowon menyusun rencana ingin membunuh Noneng dan Wiwin bersama Duloh, hingga eksekusi pembunuhan terhadap kedua korban tersebut.
"Adegan pembunuhan saudari Noneng dan saudari Wiwin, rencana rekonstruksi ini ada sekitar 22 adegan yang akan saya bacakan," ucap salah satu polisi dari Polda Jabar.
Warga kembali riuh seusai Wowon cs usai melakukan rekonstruksi pembunuhan korban Noneng dan Wiwin.
Saat keluar dari rumah Duloh yang menjadi TKP, warga kembali menyoraki dan menghujat ketiga tersangka tersebut.
"Huuuu.... pembunuh," teriak seorang warga.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Wowon Cs!
Diberitakan sebelumnya istri dan mertua Wowon, yakni Wiwin Winarti dan Noneng Suryati dibunuh Wowon Cs dan dikubur di satu lubang yang berada di samping rumah Solihin.
Wowon mengaku membunuh istri pertamanya Wiwin Winarti dan mertuanya Noneng Suryati karena dendam dengan persoalan asmara dan uang.
Wowon menyebut, bahwa istrinya Wiwin yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia selama enam tahun diduga berselingkuh dengan pria lain.
Menurut Wowon, pria lain yang diselingkuhi istrinya itu yakni orang Batam. Kekesalan Wowon pun semakin membuncah tatkala Wiwin pulang ke Indonesia tidak menemuinya. Melainkan pergi ke rumah orang tuanya Noneng.
Sedangkan alasan Wowon juga menghabisi nyawa mertuanya Noneng karena kesal uang titipan dari istrinya selama bekerja di Malaysia tidak pernah diberikan kepadanya.
Adapun pengakuan kali ini berbeda dengan keterangan hasil pemeriksaan yang disampaikan oleh penyidik Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, yang menyebut Wowon membunuh Noneng dan Wiwin di Cianjur karena takut aksi kejahatannya terbongkar.
Sebab, Noneng dan Wiwin mengetahui soal aksi penipuan dan pembunuhan yang telah dilakukan Wowon dan komplotannya
Menanggapi adanya perbedaan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa tersangka memiliki hak ingkar dalam memberikan keterangan.
Baca Juga: Update Wowon Cs: Pasrah Dihukum Apa Saja, Dede Akui Baru Tahu Identitas Asli "Aki Banyu"
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV