Ecky Listiantho Kelabakan saat Angela Tiba-Tiba Datang ke Rumahnya usai Menikahi sang Kekasih
Kriminal | 1 Maret 2023, 18:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka kasus mutilasi Ecky Listiantho (34) kelabakan ketika kekasih gelapnya, Angela Hindriati Wahyuningsih, tiba-tiba datang ke rumah orang tuanya di Bandung, Jawa Barat.
Betapa tidak, sebab Angela datang ketika pria berusia 34 tahun itu baru saja menikahi kekasihnya yang kemudian menjadi istri sahnya.
Baca Juga: Fakta Baru Ecky Mutilasi Angela: Ternyata Ingin Kuasai Apartemen, Isi ATM, hingga Sertifikat Rumah
Demikian fakta tersebut terungkap dari hasil rekontruksi kasus pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap korban Angela Hindriati yang digelar penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu (1/3/2023).
Adapun kedatangan Angela ke rumah orang tua Ecky itu terjadi pada 22 Februari 2019. Waktu itu, Angela secara diam-diam mengunjungi rumah keluarga Ecky.
Penyidik kepolisian yang memimpin rekonstruksi tersebut menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung setelah Ecky menikahi istrinya pada Februari 2019.
"Setelah tersangka menikah, korban tiba-tiba datang ke rumah orang tua tersangka di Bandung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tersangka," kata penyidik tersebut di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).
Selanjutnya, Ecky memperagakan sempat menarik Angela untuk keluar dari rumah orang tuanya. Hal itu dilakukan guna membahas hubungan asmara keduanya yang sempat terjalin selama beberapa bulan pada 2018.
Baca Juga: Polisi Ungkap Apartemen Angela Ternyata Dijual ke Ecky Listiantho pada 2019
Pembicaraan tersebut dilakukan di luar rumah agar pembicaraan keduanya tidak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarga Ecky.
Setelah Angela mendatangi rumah keluarga Ecky, komunikasi antara keduanya kemudian kembali intens. Keduanya bahkan sempat bertemu di Apartemen Taman Rasuna yang dihuni Angela pada 24 Juni 2019.
Dalam pertemuan itu, Ecky dan Angela terlibat pembicaraan cukup serius. Kepada Ecky, Angela menyampaikan kekecewaannya karena Ecky tidak menikahinya dan memilih perempuan lain untuk dipersunting.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta