> >

Waspadai Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Sejak Dini

Kesehatan | 28 Februari 2023, 13:39 WIB
Ilustrasi penyakit jantung (Sumber: Kompas.com)

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Cara Mengecilkan Perut Buncit dan Manfaatnya bagi Tubuh

Rio mengatakan bahwa penyakit jantung bawaan meliputi dua jenis, yaitu penyakit jantung bawaan (PJB) sianosis (kebiruan) dan PJB asianosis (non-kebiruan).

Contohnya, PJB sianosis (kebiruan) bisa berupa TOF (tetralogy of fallot) dan TGA (transposition of great artery).

Sementara PJB asianosis (non-kebiruan) bisa berupa atrial septal defect (celah atau lubang pada sekat antara serambi kanan dan kiri), ventricle septal defect (celah atau lubang pada sekat antara bilik kiri dan kanan), dan patent ductus arteriosus (terbukanya saluran antara pembuluh darah paru dan pembuluh darah besar aorta).

Rio menekankan bahwa penanganan penyakit jantung bawaan sekarang sudah sangat maju dan dapat dilakukan dengan operasi jantung terbuka atau teknik non-pembedahan seperti kateterisasi jantung.

Baca Juga: Usai Jenguk David, Gus Yahya: Anak-Anak Usia Remaja Perlu Bimbingan Lebih

Kateterisasi jantung sendiri dapat dilakukan menggunakan bantuan sinar X fluoroscopy dan zat kontras atau bahkan tanpa sinar X fluoroscopy.

Oleh karena itu, para orang tua harus lebih peka terhadap gejala penyakit jantung bawaan pada anak-anak mereka agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU