Ronny Talapessy Ungkap Alasan Rela Bantu Bharada Eliezer Tanpa Bayaran: Saya Dulu Orang Susah
Update | 28 Februari 2023, 11:46 WIB"Saya nggak menerima bantuan, jadi perkara Richard Eliezer saya nggak terima bantuan sama sekali," kata dia.
Baca Juga: Bharada Eliezer Dijebloskan ke Lapas Salemba Siang Hari Ini, Janji Berkelakuan Baik
Ia mengaku, ada beberapa orang yang ingin mendukung Bharada E, termasuk para penggemar, dengan cara memberi bantuan uang, tapi dirinya menolak.
"Saya nggak mau nanti disalahgunakan, pengumpulan-pengumpulan dana tersebut saya nggak mau," kata laki-laki kelahiran Maluku itu.
"Jadi itu (biaya -red) dari pribadi dari kantor saya, kantor saya yang support (mendukung)," ujarnya.
Pria berusia 38 tahun itu mengatakan, dirinya mendapatkan kepuasan tersendiri saat berhasil membantu proses hukum Bharada E.
"Yang penting, kita itu punya kepuasan sendiri lho. Ada kepuasan ketika membela seseorang yang notabene orang kecil, terus bisa kita mendapatkan hasil yang maksimal, itu udah kepuasan sendiri, itu tidak bisa dinilai dengan apapun, materi juga pun nggak bisa," ujarnya.
Sebelumnya, Ronny dan tim kuasa hukumnya membantu Bharada E hingga mendapatkan keringanan hukuman dari majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan usai dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa.
Baca Juga: Pengamat Kepolisian Pertanyakan Alasan Bharada Eliezer Aktif Lagi di Polri: Tak Ada Dasar Hukumnya
Ronny dan timnya getol menekankan posisi kliennya sebagai saksi pelaku atau justice collaborator (JC) yang mengungkap perkara pembunuhan Brigadir J. Pihaknya juga mengajukan permohonan JC kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Bharada E yang mengaku menembak Brigadir J karena perintah atasannya, Ferdy Sambo, itu pun akhirnya mendapatkan perlindungan dari LPSK sebagai JC.
Akhirnya, pada 15 Februari 2023, majelis hakim menjatuhkan vonis 1,5 tahun terhadap Bharada E.
Selain itu, hakim juga menetapkan Bharada E sebagai JC dalam perkara yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawati, serta dua orang lainnya, yakni Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com