> >

Usai Jenguk David, Gus Yahya: Anak-Anak Usia Remaja Perlu Bimbingan Lebih

Peristiwa | 26 Februari 2023, 22:19 WIB
Ketua Umum PBNU Gus Yahya menjelaskan alasan Indonesia tidak menjadi negara Islam dalam dialog Satu Meja di KOMPAS TV, Rabu (2/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menyampaikan beberapa pesan terkait bimbingan bagi anak usia remaja usai menjengkuk Cristalino David Ozora alias David (17) yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20).

David dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Berkaca dari tindak penganiayaan yang dilakukan Mario, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Gus Yahya menilai ada hal yang salah dalam cara bergaul remaja saat ini.

Dia berharap keluarga berperan lebih besar dalam membimbing anak terutama yang memasuki usia remaja.

Baca Juga: Keluarga Beber Kondisi Terkini David yang Masih di ICU: Semakin Membaik, Ventilator Sudah Dicopot

"Ini berarti kita punya masalah, dengan cara bergaul, cara bertindak, saya kira keluarga perlu memperhatikan anak-anak, dalam usia-usia yang sulit, usia remaja ini, perlu mendapatkan bimbingan lebih, mudah-mudahan hal seperti ini tidak terulang lagi," tuturnya kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, Minggu.

Ia juga membeberkan sejumlah kondisi terkini David yang merupakan anak salah satu kader GP Ansor, Jonathan Latumahina.

"Alhamdulillah, keadaan David membaik dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari perkiraan tim dokter sebelumnya. Ini adalah pertanda yang sangat menggembirakan. Alhamdulillah keluarganya sabar menghadapi semua ini," jelas Gus Yahya.

Baca Juga: Ketum PBNU Gus Yahya: Kondisi David Membaik, Lebih Cepat dari Perkiraan Dokter

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU