> >

Sri Mulyani Prihatin dan Minta Maaf ke Orangtua David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak

Update | 26 Februari 2023, 06:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) saat menjenguk David, korban penganiayaan Mario Dandi, di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu (25/2/2023) siang. (Sumber: Facebook Hatala Tam)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan keprihatinan dan permintaan maaf kepada orangtua David Latumahina, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Trisambodo.

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui media sosial Instagram usai menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/2/2023) siang.

"Saya bertemu orangtua David, Pak Jonathan Latumahina beserta istri. Saya menyampaikan maaf dan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan," tulis Menkeu yang akrab disapa Ani tersebut, Sabtu (25/2).

Di dalam video yang diunggah oleh akun @smindrawati, Sri Mulyani tampak menyalami orangtua David dan memberikan dukungan terhadap keduanya.

"Turut prihatin banget, saya minta maaf ya," ucap Sri Mulyani sambil memegang tangan ibunda David.

Ia juga mengungkapkan perasaannya ketika melihat kondisi David yang masih terbaring di ruang ICU.

"Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: Kondisi David Mulai Membaik Bisa Respons Suara, Sri Mulyani dan Yaqut Jenguk Langsung di RS

Ia juga mengatakan, dokter ICU menjelaskan perkembangan kesehatan David yang lebih baik daripada hari pertama perawatan. Dokter menyatakan ada harapan, namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.

"Kita semua mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David. Ya Allah, Engkaulah Maha Penyembuh, sembuhkanlah David atas kehendak dan kuasa-Mu," ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa proses hukum atas kasus penganiayaan anak pejabat pajak itu akan terus berjalan.

"Saya tegaskan lagi, proses hukum terus jalan aja, kita mendukung semuanya," kata Sri Mulyani kepada orangtua David.

Ia juga mengaku pihaknya menghargai bahkan mendukung penuh langkah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor dalam menindak kasus tersebut secara hukum.

Baca Juga: Gegara Kasus Mario Dandy Menkeu Sri Mulyani Tabuh Genderang Perang Buat Pegawai yang Pamer Harta

"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah LBH Ansor dalam menyikapi kejadian ini, dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindak kasus ini secara hukum," akunya.

"Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan - tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun," tegasnya.

Sri Mulyani langsung menuju RS Mayapada Kuningan setibanya di Tanah Air, usai melakukan kunjungan dari India.

"Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore - Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiyaaan oleh Mario Dandy Satrio," tulis Sri Mulyani.

Di RS, ia bertemu dengan Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dan istri, serta dua putri Gus Dur, Yenny Wahid dan Alissa Wahid.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU