> >

Buntut Kasus Anak Rafael Alun Trisambodo, Wapres Khawatir Rakyat Tidak Percaya Bayar Pajak

Hukum | 24 Februari 2023, 17:39 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Sabtu (4/2/2023). (Sumber: ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Tindakan ini mengakibatkan korban sampai masuk ICU dan mengalami koma. Kisah ini pun viral di media sosial.

Aksi penganiayaan dilakukan Mario bermula saat mantan pacar David berinisial A, mengadu kepada Mario jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik.

Setelah kasusnya viral, gaya hidup mewah Mario juga jadi perhatian publik.

Mobil Jeep mewah yang harganya berkisar Rp1,5 miliar juga belakangan diketahui menggunakan nomor pelat palsu. Pajak kendaraan juga belum dibayar.

Gaya hidup mewah pejabat Ditjen Pajak ini bahkan menjadi atensi khusus Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: PPATK Laporkan Transaksi "Aneh" Rafael ke KPK Sejak 2012, Tapi Belum Ditindaklanjuti

Respons Sri Mulyani

 

Sri Mulyani secara tegas menyatakan pegawai-pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak boleh mengkhianati kepercayaan masyarakat.

Dia juga menyoroti anggota Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah dan menimbulkan sebuah persepsi negatif dan erosi kepercayaan masyarakat terhadap kementeriannya.

"Jajaran Kemenkeu yang punya gaya hidup mewah sudah membuat persepsi negatif dan erosi kepercayaan terhadap Kemenkeu dan Ditjen Pajak. Menimbulkan pertanyaan dari masyarakat soal dari mana sumber kemewahan itu diperoleh," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (24/2/2023).

Dia mengatakan tindakan pamer harta seperti itu merupakan bentuk pengkhianatan dan mencederai jajaran Kemenkeu.

"Pengkhianatan yang dilakukan siapapun di dalam Kementerian Keuangan adalah pengkhianatan kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan yang sudah bekerja baik, bekerja jujur dan bekerja profesional," ujarnya.

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU