> >

Disimulasikan Anies dan Sandi di Pilpres 2024, Begini Tanggapan PKS

Rumah pemilu | 22 Februari 2023, 17:25 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat bersama maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, kini surat perjanjian utang keduanya diduga bocor (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga riset untuk opini publik, Voxpol Center Research and Consulting, mensimulasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada survei yang dilakukannya. Satu di antara simulasi yang dilakukan adalah memasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjelang Pemilihan Presiden 2024.  

Menanggapi hal itu, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal menyebut hal sebagai aspirasi yang baik. Terlebih, keduanya pernah berpasangan di Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Baca Juga: Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Disebut Berpotensi Duet Kembali di Pemilu 2024

"Saya kira Mas Sandi ini adalah orang yang sangat dekat dengan PKS, karena pernah diusung dan ini adalah pasangan yang pernah menang, artinya kami menyambut baik survei Mas Sandi yang tinggi," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (22/2/2023). 

PKS hingga kini belum menentukan sosok yang akan diusulkan dalam bursa nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies, yang telah terlebih dahulu mereka dukung sebelumnya. PKS, kata dia, akan menampung setiap aspirasi yang datang dari masyarakat.

"Dan memang saat ini kita belum menentukan Cawapres, artinya Sandi masih berpeluang untuk bisa diusung PKS-siapa saja berpeluang, termasuk Sandi, apalagi punya survei yang tinggi dan pernah menang bersama Anies," ujarnya.

Ia menjelaskan, PKS yang kini tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, menyerahkan keputusan penetapan nama pendampingnya dalam Pilpres 2024 kepada Anies dengan persetujuan partai pengusungnya kelak.

"Saya kira dalam politik itu sangat dinamis, ....," ujarnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan simulasi memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno karena pasangan Anies-Sandi memenangi pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta pada 2017 silam. "Pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan pemilihan gubernur Jakarta berkat kampanye efektif, program prorakyat,” pernyataan Pangi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta pada Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PKS Partai Politik yang Paling Aktif di Media Sosial, Mencapai 57,1 Persen

“Serta dukungan yang luas dari masyarakat dan berhasil menyentuh kalangan milenial untuk berperan aktif dalam politik melalui penggunaan teknologi dan media sosial.”

Menurut dia, pasangan yang memenangkan kompetisi elektoral di Jakarta lima tahun lalu patut menjadi pertimbangan para elite politik penentu kebijakan di Indonesia.

 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU