Saat Mensos Risma Bersujud di Hadapan Guru Disabilitas
Sosial | 21 Februari 2023, 15:52 WIB"Terkait itu, waktu itu ibu pernah janji menghibahkan ini (lahan). Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi, bu, tolong direalisasikan," ujar Tri.
Risma lalu menegaskan bahwa pemberian hibah sulit dilakukan karena posisi tanahnya berada di tengah.
"Ini susah, karena tanahnya ada di tengah gini, saya enggak bisa. Masalahnya apa? Sama-sama (milik) negaranya, makanya tadi yang penting saya bisa perbaiki, ini kafe juga kami bangun untuk disabilitas," jawab Risma.
"Makanya bu, kata saya kita berbagi," ujar Risma.
Sejumlah staf lain pun kemudian turut mendesak Risma agar memenuhi janjinya menghibahkan lahan sekolah milik Kementerian Sosial tersebut.
Namun, Risma tetap tidak bisa hingga akhirnya mantan Wali Kota Surabaya itu pun sujud, di kaki salah satu guru tunanetra.
"Saya sujud," ujar Risma sambil membungkuk sujud, ke kaki pengajar itu.
Staf Kementerian Sosial langsung menghampiri dan membangunkan Risma. Sementara itu, pengajar perempuan tunanetra itu masih terus berbicara.
"Jangan begitu ibu. Bukan seperti ini maksudnya," ujar Tri, sambil menangis.
Risma meminta agar tidak ada orang yang berbisik-bisik terkait dengan kondisi di Wyata Guna, dan menyebut bahwa Kemensos bakal membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk pendidikan hingga kemandiriannya.
Menurut Risma, Balai Wyata Guna harus digunakan untuk seluruh penyandang disabilitas, bukan hanya penyandang tunanetra saja.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : tribunjabar.id