Gejala Tumor Otak yang Tidak Boleh Diabaikan Selain Sakit Kepala
Kesehatan | 20 Februari 2023, 15:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tumor otak merupakan kondisi medis di mana adanya pertumbuhan jaringan abnormal di otak. Kondisi ini bisa bersifat jinak atau ganas.
Ketika tumor otak tumbuh di otak, beberapa gejala bisa muncul dan memengaruhi kesehatan pada tubuh penderita.
Otak diketahui dikelilingi oleh tengkorak yang terbatas, pertumbuhan jaringan kecil di dalamnya bisa memicu masalah kesehatan yang serius.
Terdapat dua klasifikasi tumor otak yakni tumor primer dan sekunder. Hal ini tergantung pada sumber pertumbuhan sel-sel kanker.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak yang Diduga Dialami oleh Indra Bekti
Beberapa jenis tumor otak primer meliputi tumor kelenjar pineal, tumor hipofisis, atau meningioma. Tumor otak, baik jinak maupun ganas, dapat menekan tengkorak dan memicu kerusakan pada otak.
Salah satu gejala paling umum dari tumor otak adalah sakit kepala. Meski demikian, jenis dan lokasi tumor bisa memengaruhi gejala lain yang dirasakan tubuh.
Seperti dilaporkan Healthline, sakit kepala yang dirasakan penderita tumor otak berkemungkinan akan lebih buruk ketika bangun di pagi hari, saat tidur, atau saat batuk, bersin, dan olahraga.
Berikut sejumlah gejala yang dapat menyertai tumor otak.
Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Masker Meski PPKM Dicabut: Kasus Covid-19 Banyak Tak Bergejala
Gejala yang Dirasakan Pengidap Tumor Otak
- Muntah
- Pandangan ganda atau kabur
- Linglung
- Kejang (khususnya pada orang dewasa)
- Rasa lemah di lengan atau sebagian wajah
- Perubahan fungsi kognitif dan mental
Baca Juga: Gejala Trigliserida Terlalu Tinggi, Tingkatkan Risiko Beberapa Penyakit Berbahaya
Gejala yang Cukup Umum Dirasakan Pengidap Tumor Otak
- Rasa kikuk
- Kehilangan ingatan
- Susah membaca hingga menulis
- Kesulitan mendengar, merasa, atau membau
- Kesadaran berkurang
- Pusing atau vertigo
- Gangguan mata seperti kelopak mata melemah dan pupil tak seimbang
- Gerakan tubuh tak terkontrol
- Tangan mengalami tremor
- Kehilangan keseimbangan
- Kehilangan kontrol pencernaan atau kandung kemih
- Rasa kebas di sebagian tubuh
- Gangguan berbicara atau memahami perkataan orang lain
- Perubahan suasana hati, kepribadian, emosi, dan perilaku
- Susah berjalan
- Otot terasa lemah di wajah, lengan, atau kaki
Baca Juga: Cara Atasi Gejala Depresi di Tempat Kerja, Buruan Dicoba Agar Tak Bikin Tersiksa
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Healthline