> >

Respons Gerindra Soal Ketum Prabowo Mania 08 Pernah jadi Saksi Meringankan Munarman

Politik | 18 Februari 2023, 05:53 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kanan) dan Ketum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (kiri) di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (17/2/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedekatan Ketum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer dengan mantan Sekjen FPI Munarman jadi salah satu poin yang dianggap relawan Ganjar Pranowo sebagai hal kontroversi.

Poin kontroversi itu jugalah yang buat para pendukung Ganjar bersyukur, Noel sapaan Immanuel, mundur dari Ganjar dan membubarkan GP Mania. 

Kini Noel beralih mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. Lantas bagaimana sikap DPP Partai Gerindra terkati hal tersebut?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menjelaskan Prabowo tidak mempermasalahkan kedekatan Noel dengan Munarman, karena yang utama adalah kepentingan bangsa saat ini dan ke depan.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Sosok Bakal Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024: Prabowo, Mahfud MD hingga AHY

Prabowo juga mewanti-wanti kepada kader Gerindra untuk tidak membuat narasi kebencian dan menyerang partai lain atau capres lain di Pemilu 2024.

Pesan tegas Prabowo itu, kata Habiburokhman, juga berlaku unutk Noel selaku ketum ormas pendukung Prabowo.

"Pesan tegas Pak Prabowo itu kita mengutamakan persatuan dan menghindari perpecahan," ujar Habiburokhman di program Dua Arah KOMPAS TV bertema Relawan Ganjar Pecah Kongsi? Jumat (17/2/2023).

Habiburokhman menambahkan masalah idiologi yang cenderung kanan atau kiri memang tidak bisa diselesaikan secara sederhana perlu ada dialog dan komunikasi agar pihak yang dinilai condong ke kanan atau kiri bisa berada di tengah.

Baca Juga: Bukan karena Bela Munarman, Immanuel Ebenezer Yakin Dipecat karena Sering Kritik Menteri

"Kalau memang terlalu kanan atau ke kiri ya kita rangkul supaya ke tengah. Itulah kepribadian Pak Prabowo," ujar Habiburokhman.

Lebih lanjut Habiburokhman meyakini tidak ada kekhawatiran di tengah para relawan Prabowo terkait rekam jejak Noel.

Termasuk pernyataan Noel yang meminta agar Prabowo Subianto ditangkap saat dirinya mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Bahkan Noel bukan orang pertama yang dinilai punya latar belakang kontroversi. Banyak kader Gerindra dulunya anggota GAM dan OPM yang berperang secara fisik dengan Prabowo, namun pada akhirnya mengikuti gagasan Prabowo mengenai Indonesia yang lebih besar. 

Baca Juga: Soal Capres di Pilpres 2024, Pendukung Setia Akan Ikuti Pilihan Jokowi? - ULASAN ISTANA

"Pak Prabowo ini orang yang nggak pernah baper, dia memandang sesuatu yang lebih besar. Sabagai bangsa kita harus bisa bertemu, bisa berdiskusi dan bisa bersatu satu sama lain," ujar Habiburokhman. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU