> >

Kata Dokter, Kelelahan Tidak Menyebabkan Kematian kecuali Ada Kelainan Bawaan

Kesehatan | 17 Februari 2023, 16:31 WIB
Ilsutrasi orang sering merasa kelelahan. (Sumber: Pixabay/natya_depp)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah Dicky Armein Hanafy, menyebut kelelahan tidak menyebabkan orang sehat meninggal mendadak.

Dokter yang juga merupakan Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik Pusat Jantung Nasional RS Harapan Kita itu mengatakan atlet maraton tidak meninggal, padahal mereka juga sering kelelahan. 

"Tidak bisa (meninggal mendadak karena kelelahan) kalau orangnya sehat, tanpa ada kelainan genetik, tanpa ada kelainan bawaan, tanpa kelainan penyakit lainnya. Lihat saja orang yang lari maraton, kan enggak meninggal. Satu atau dua kasus ada yang meninggal, selalu ada penyebabnya," kata dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

Seperti diketahui, di media sosial sedang ramai diperbincangkan video seorang kurir yang meninggal saat mengantarkan paket. Diduga, kurir tersebut meninggal mendadak akibat kelelahan.

Baca Juga: Tunggu Kesiapan Rumah Sakit, Program KRIS BPJS Kesehatan Diundur Jadi 2025

Namun menurut Dicky membantah kurir itu meninggal akibat kelelahan.

Menurutnya seseorang yang meninggal secara mendadak biasanya memiliki masalah kesehatan yang mempengaruhi kerja jantung, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

"Hipertensi bikin jantung bengkak, cepat capek. Hipertensi sendiri mungkin enggak langsung bikin meninggal, tapi kalau enggak terkontrol dan pasiennya kelelahan, jantungnya harus kerja keras melawan hipertensinya, suatu saat jantungnya udah enggak sanggup," ujar Dicky.

"Jadi yang membuat meninggal mendadak itu seberapa besar penyakit tersebut mempengaruhi jantung," tambahnya.

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU