> >

Airsoft Gun dan Pedang Sopir Fortuner yang Rusak Taksi Online Disita Polisi, Ternyata Bukan Samurai

Hukum | 13 Februari 2023, 08:22 WIB
Detik-detik mobil taksi online (kuning) dirusak oleh pengendara Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023). (Sumber: Istimewa)

Untuk diketahui, pedang anggar tak memiliki bagian mata atau sisi tajam di badannya. Pedang anggar berbentuk seperti jarum.

Sebelumnya, pengemudi taksi online, Ari Widianto membeberkan kronologi perusakan mobil miliknya yang dilakukan oleh sopir Toyota Fortuner tersebut.

Baca Juga: Viral Sopir Fortuner Rusak dan Tabrak Mobil Lain di Senopati, Ini Kronologi Versi Korban

Itu terjadi berawal ketika Ari bersama seorang penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku bahwa mobilnya diadang oleh sebuah mobil Fortuner. Lantas, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.

Ari menyalakan lampu dim sampai empat kali. Setelah itu, pengendara Fortuner itu memberikan jalan.

Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan. Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.

Namun, tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu justru menghampiri Ari. Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.

Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Sopir Fortuner Rusak dan Tabrak Mobil Lain di Senopati

Pada saat itu, kata Ari, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun.

Pengemudi Fortuner itu kemudian memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri pakai senjata tersebut.

Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang samurai.

Menggunakan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.

"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari, Minggu.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU